TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wah, Ternyata 5 Hal Ini yang Bikin Kamu Gagal Menikah di Usia Matang

Masih belum bisa move on!

Unsplash.com/Kinga Cichewicz

Usia sudah hampir kepala tiga dan sudah siap menikah lahir batin, namun jodoh tak kunjung datang. Kalaupun sudah memiliki calon pasangan, selalu ada saja permasalahan yang menghambat jalan menuju pernikahan. Hal itu mungkin membuat kamu merasa sedih, takut bahkan putus asa, apalagi hal ini dialami oleh para wanita.

Disamping usia yang semakin bertambah, kamu juga merasa kasihan kepada orangtua yang sudah semakin renta yang hanya ingin melihatmu duduk di pelaminan bersama orang yang membuatmu bahagia. Mungkin kamu sering bertanya-tanya, kenapa? Kemungkinan 6 hal ini masih menggelayuti dirimu sehingga menghambat jalan menuju pernikahan. Apa sajakah itu? Disimak yuk!

1. Kurang mempercayai orang baru

Inovasee.com

Kamu mungkin memiliki pengalaman disakiti oleh orang terdekatmu, sehingga kamu sulit untuk percaya pada orang baru, karena takut mendapat perlakukan yang sama dari orang terdahulu yang pernah menyakitimu. Sebenarnya kamu hanya berhati-hati dengan menciptakan “pembatas”, namun yang harus kamu yakini adalah tidak semua orang memiliki sifat sama seperti yang kamu bayangkan. Maka bersikap terbukalah meski sedikit saja.

2. Merasa tertekan dengan status lajang

Unsplash.com/Kleiton Silva

Kamu sering mendapat undangan pernikahan dari teman, saudara, bahkan anak tetangga yang usianya di bawahmu. Hal itu membuatmu merasa tertekan, malu dan sedih dengan keadaanmu yang masih belum meninggalkan status lajang.

Apalagi ditambah pertanyaan serupa yang kerap dilontarkan orangtua, kerabat dan teman-temanmu tentang janur yang juga belum melengkung di depan rumahmu. Sehingga membuatmu merasa takut dan tidak percaya diri bertemu dengan orang-orang dan akhirnya membatasi pergaulan karena enggan mendengar pertanyaan “kapan menikah”.

Jika kamu terus-terusan seperti ini, kamu tidak hanya melewati kesempatan untuk bertemu orang-orang baru saja, tapi kamu menghilangkan kesempatan untuk bertemu dengan orang yang mungkin akan cocok menjadi pasanganmu nantinya.

3. Merasa nyaman hidup sendiri

Unsplash.com/Bao Quan Nguyen

Kelamaan sendiri membuat kamu merasa nyaman dengan kesendirian, karena hidup di zona nyaman itulah kamu enggan keluar. Hal itu akan menghambat jalanmu menuju pernikahan, karena pikiran seperti itu meracunimu sedikit demi sedikit.

Maka, banyak-banyaklah menambah teman, baik laki-laki maupun perempuan selagi bisa membawamu ke arah yang positif. Tidak menutup kemungkinan dengan menambah banyak teman, jalanmu menemukan pasangan hidup juga akan lebih mudah.

4. Mencari pasangan karena gagal move on

Unsplash.com/Courtney Clayton

Niat menikah karena ingin keluar dari rasa sakit hati akibat mengalami patah hati dengan mantanmu terdahulu, dan kamu mengira bahwa obat patah hati adalah dengan mencari penggantinya. Hal itu tidaklah salah selagi pasanganmu yang sekarang lebih baik dari mantanmu dan bisa membuatmu bahagia.

Yang dikhawatirkan adalah membanding-bandingkan antara mantanmu dengan pasanganmu yang sekarang. Pasalnya sikap membanding-bandingkan tersebut akan berdampak buruk bagi hubunganmu dengan pasanganmu.

5. Terlalu sibuk dengan pekerjaan

Unsplash.com/NeONBRAND

Jika kamu tipe orang yang workaholic, pagi kerja, pulang sore bahkan malam, begitu terus. Sampai tidak terasa begitu banyak bulan berlalu dan kamu masih sendiri ditemani rutinitas pekerjaanmu. Jangankan bergaul, menikmati me time saja kamu tidak ada waktu.

Hal itu mungkin membuatmu merasa jenuh dan kesulitan menemukan Miss. atau Mr. Right. Biasanya sih, orang-orang dengan ritme kerja seperti itu akan mendapatkan pasangan yang bergelut dalam rutinitas kerja yang sama juga.

Verified Writer

Asih Purwanti

Menulis adalah cara untuk melarikan diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya