Sebuah Surat Pendek Untukmu Orangtuaku, yang Selalu Ada Dalam Doaku

Aku percaya bahwa sebuah doa bisa menjadi pengikat hubungan antar manusia dan bisa menjadi penentram jiwa. Bagiku, sebuah doa adalah tanda cinta dan kasih sayangku pada mereka yang aku sebut setiap kali aku mengucapkan doaku.

Selalu ada sepasang nama yang aku ucapkan di setiap doaku. Nama yang tidak pernah membuat bibirku ragu untuk mengucapkannya. Namamu telah terpatri di hatiku, hingga bibirku dengan mudah menyebutkannya. Kalian tidak akan pernah hilang dari ingatan, tidak akan pernah luput dalam doa. Kalianlah kedua orang tuaku. Orang tua yang telah merawatku dari kecil hingga sekarang. Orangtua yang telah mencurahkan seluruh kasih sayang mereka kepadaku, yang memenuhi semua kebutuhanku. Kalian jugalah yang menjadi pendukung nomor satu dalam hidupku. Menjadi sandaran ketika aku lelah, yang selalu membuka lebar pelukannya ketika aku membutuhkan kehangatan.

Aku selalu meminta pada Tuhan agar ia selalu menjaga kalian di setiap langkah kalian. Memohon pada Tuhan agar senantiasa memberikan kalian kesehatan, karena aku sangat takut jika melihat kalian sakit. Aku ingin kalian umur panjang sampai tua, sampai nanti, sampai kalian bisa melihatku meraih kesuksesan. Melihatku menikah dan memiliki anak-anak hingga kalian bisa menghabiskan waktu dengan bermain bersama cucu-cucu kalian. Aku juga tidak akan pernah lupa untuk meminta pada Tuhan agar ia melimpahkan kebahagiaan kepada kalian. Aku ingin selalu melihat senyuman di wajah kalian. Senyuman yang akan selalu membuat hatiku tentram. Hidupku akan bahagia hanya dengan melihat senyuman kalian.

Aku sungguh tidak bisa membayangkan hidupku akan jadi seperti apa jika tanpa kalian. Hidupku sudah terasa begitu sempurna dengan kehadiran kalian. Aku tidak memerlukan apa-apa lagi dalam hidupku selama aku tahu kalian ada di dekatku. Hanya dengan mengetahui kalian selalu ada di sisiku sudah cukup membuat hidupku tenang. Hidupku terasa nyaman, aman dan penuh sukacita.

Baca Juga: 10 Rahasia Orangtua Kita yang Tidak Pernah Mereka Ceritakan ke Anak-anak

Janjiku akan selalu membuat kalian bangga. Kebanggaan kalian adalah bahagiaku. Meskipun aku tahu kalian tidak menuntut banyak hal padaku. Tetapi aku tidak ingin menjadi anak yang tidak tahu terima kasih. Cara berterima kasih yang paling bisa kulakukan adalah dengan membuat kalian selalu tersenyum. Mencapai apa yang kalian harapkan dariku sebisa mungkin akan aku perjuangkan. Aku tidak ingin ada air mata kesedihan yang mengalir di wajah kalian. Perjuangan yang telah kalian lakukan dalam membesarkanku akan aku ganti dengan rasa bahagia dan kebanggaan.

Terima kasih untuk tidak pernah lelah menjadi pendukung dan penasehatku. Terima kasih karena tidak pernah lelah mendengar keluh kesahku tentang dunia yang belum lama aku tinggali ini. Kesabaran dan kegigihan kalian tiada duanya. Aku ingin memiliki itu seperti kalian. Terima kasih telah menanamkan rasa cinta kasih dalam hatiku. Terim kasih telah mengajarkan banyak hal kepadaku. Semua itu tidak ternilai untukku. Aku tahu bahwa aku tidak akan pernah bisa membalas semua yang telah kalian lakukan padaku. Tapi satu yang kupinta, percayalah bahwa aku akan membalasnya dengan rasa bangga untuk kalian.

Untuk kalian yang selalu ada dalam doaku, semoga kebahagiaan selalu menyertai kalian.

Baca Juga: Berilah Perhatian Besar Kepada Orangtuamu Sebelum Kamu Menikah Karena 11 Alasan Ini