Percayalah, 8 Masalah Sosial Menyebalkan Ini Gak Akan Pernah Berhenti!

2. Diberi pertanyaan yang sama berulang kali, terus-menerus

imdb.com

Sudah bisa menebak kan seperti apa bentuk pertanyaannya? Ya, seperti yang sering kamu jumpai saat kumpul keluarga besar atau reunian bersama teman-temanmu. Itu tuh pertanyaan semacam, “Sama siapa sekarang?”, “Kapan menikah?”, “Kapan mau punya anak?”, “Kapan anakmu punya adik lagi?” dan seterusnya. Ini tidak akan berhenti sejak generasi dulu sampai kapanpun. Sudahlah, jawab saja dengan sopan dan langsung arahkan pada topik yang lebih membangun, itu akan membuatmu lebih dewasa.

3. Banyak orang suka berkomentar tentangmu, dengan perkataan yang seakan tidak dipikir dulu

imdb.com

Kebanyakan orang sebenarnya berniat baik saat menyampaikan sesuatu, tapi kadang caranya tidak dipikir panjang terlebih dahulu. Alhasil mereka tidak sadar betapa menyakitkan perkataan mereka dari sudut pandangmu. Misalnya, “Kamu gendutan ya. Hidupnya makin makmur nih!” atau bahkan bukan langsung menyinggung fisik tapi semacam, “Senyum dong. Kayak susah amat buat senyum!” Apalagi jika itu diucapkan di hadapan banyak orang.

Orang-orang di sekitar kalian akan “penasaran” dengan drama yang terjadi setelah ucapan temanmu itu, tapi kalau kamu mampu merespon dengan bijak atau bahkan bercandaan, orang sekitarmu akan menilai kamu sebagai sosok yang tangguh dan good sport! Mereka akan bertepuk tangan untukmu dalam hati.

4. Orang-orang yang butuh sesuatu darimu terasa ketidaktulusannya

imdb.com/Paramount Pictures

Kadang kamu merasakan bahwa pegawai toko atau tempat makan melayani dengan ramah tapi terkesan terpaksa, wajar, karena itu tuntutan pekerjaan mereka dan bisa jadi mereka “terpaksa” mengerjakan itu akibat tuntutan hidup. Namun kamu juga akan merasakan sikap temanmu yang mendadak ramah karena tiba-tiba butuh. Kamu akan sering menemukannya seumur hidup.

Yang bisa kamu lakukan adalah jujur apa adanya, katakan sanggup jika memang kamu sanggup dan bersedia, katakan tidak bisa jika kamu memang tidak bisa tapi sarankan solusi lain. Dengan cara tersebut, kamu akan mempererat silaturahmi ke dirinya karena kamu tidak menolaknya mentah-mentah dan menunjukkan bahwa kamu tersinggung dihubungi jika ada butuhnya. Sudahlah, semua orang saling butuh satu sama lain. Kamu pun tanpa sadar juga akan melakukannya dalam hidupmu.

Baca juga: Ingatlah 7 Hal Ini Ketika Kamu Merasa Dikhianati Seseorang!

5. Berbagai rencana gagal di detik-detik terakhir

imdb.com

Membuat rencana memang salah satu hal yang akan menyita waktumu, terutama jika itu menyangkut teman-temanmu yang telah terpisah jauh. Apalagi jika rencana itu sudah dibuat sejak lama dan kamu benar-benar menunggu hari terlaksananya. Masalahnya setiap teman memiliki kehidupannya masing-masing, begitu juga kamu, yang terkadang itu tidak bisa dikontrol oleh diri kita masing-masing.

Sebuah rencana bisa batal karena seseorang sakit, ada kepentingan mendesak atau mengalami sesuatu yang lain. Saling mengerti dan diskusikan bersama kembali, jangan langsung merenggangkan hubungan kalian. Terkadang kejadian-kejadian seperti itu justru mempererat hubungan kalian, jika disikapi secara bijaksana.

6. Orang-orang men-judgemu dengan cepat tanpa berpikir panjang

imdb.com

Ini memang sangat amat menyebalkan. Namun penelitian mengungkap bahwa pikiran seperti ini dialami semua manusia secara alami. Bedanya, ada orang-orang yang tidak mengiyakan pikiran judgementalnya sendiri, sedangkan ada juga orang-orang yang langsung membenarkan. Kalau kamu merasa perlu membuktikan bahwa ia salah, tunjukkan bukti yang ada. Kalau kamu merasa itu tidak terlalu penting, jadikan arah pembicaraan ke bercanda atau tersenyum dan izin pergi untuk melakukan sesuatu saja.

7. Harus menghadiri acara-acara yang sebenernya kamu ingin tidak menghadirinya

imdb.com/Paramount Pictures

Banyak macamnya seperti pesta kantor yang membosankan, kumpul keluarga besar yang terasa menyebalkan, kumpul-kumpul formalitas yang tidak terasa keakrabannya dan masih banyak lagi. Acara “wajib” seperti ini minimal pasti perlu kamu hadiri sekali satu kali dalam setahun. Sudahlah, hadapi saja dan jadikan ini bagian “rem” kehidupanmu.

Perkataan bijak zaman dahulu menyatakan bahwa hidupmu akan mencapai titik bosannya kalau semuanya sesuai dengan apa yang kamu inginkan terus-menerus. Malah kamu tidak akan pernah merasa cukup. Itulah salah satu gunanya acara-acara ini, selain untuk mempererat silaturahmi dengan orang-orang yang kemungkinan suatu saat akan kamu butuhkan juga.

8. Berbagai situasi sosial menyebalkan lainnya yang disebabkan oleh sikap buruk banyak orang

imdb.com

Banyak kondisi sosial di luar sana yang mungkin bikin kamu geram dan mempertanyakan tingkat moral orang-orang. Mulai dari orang-orang yang menyerobot antrian, berisik di dalam fasilitas umum, tidak memprioritaskan lansia/ibu hamil/difabel di fasilitas umum dan masih banyak lagi.

Kamu memang bisa mengingatkan orang yang melanggar secara langsung atau orang-orang terdekatmu agar tidak melakukannya, tapi marah-marah berlanjut di media sosial tidak bisa membuat kebiasaan sebagian masyarakat itu berhenti. Akan tetap ada orang-orang yang melakukannya, di belahan bumi manapun sampai kapanpun, bahkan teman-teman yang sudah melihat postingan penuh emosimu. Karena secara alami memang seseorang bertumbuh dengan tingkat egoisme masing-masing. Positifnya, kamu tahu itu salah dan kamu tidak akan melakukannya, begitu juga (harapannya) generasi keturunanmu nanti.

fishy4iceprincess.com

Nah, sekarang karena kamu tahu bahwa berbagai masalah sosial itu tidak akan pernah berhenti selamanya (kecuali jika secara ekstrim dilarang melalui peraturan negara, yang mana cukup mustahil kalau sistem pemerintahan kita masih demokratis), maka kamu perlu menghadapi semua itu dengan kepala dingin dan berlalu begitu saja. Hal-hal ini akan melatihmu untuk mampu merespon sesuatu secara dewasa dan bijaksana kok. Semakin kamu terbiasa kuat menghadapinya, semakin kamu akan terlihat woles dan jadi panutan banyak orang.

Baca juga: Ini 10 Tanda Bahwa Kamu Menghabiskan Waktu dengan Orang yang Tepat