3 Jurus Ampuh Ngadepin Pacar yang Gampang Marah
suggest.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buah yang manis sepaket dengan getahnya, begitu kata pepatah. Memiliki pasangan yang sempurna adalah dambaan semua orang. Tetapi, tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, setiap mereka memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, begitu juga dengan pasangan kita, yang juga memiliki kekurangan didalam dirinya. Ketika kita berani mencintai dan menjalani hubungan, kita tidak boleh hanya mencintai semua kelebihan yang ada pada dirinya, tapi juga harus mencintai kekurangannya. Adalah hal yang wajar jika kita di dalam suatu hubungan melakukan kesalahan karena kita manusia biasa. Lalu bagaimana jika pasangan kita mudah marah hanya karena masalah yang sepele?
Telat kasih kabar, marah. Terlambat menjemput, marah. Nolak ajakan kencan karena ada kesibukan lain, marah. Waduhhh rasanya gerah banget yaa kalo sedikit sedikit marah. Tapi rasa sayang di hati sangat besar, untuk ninggalin gak mungkin. Jangan galau dulu, setiap masalah selalu ada triknya. Ini 3 jurus ampuhnya menghadapi pacarmu yang gampang marah.
Tetaplah tenang dan diam (Keep Calm).
PinterestAda banyak faktor yang menyebabkan seseorang gampang emosi (marah). Latar belakang lingkungan keluarga, pengaruh obat (kolesterol, diabet), pra menstruasi (kalau cewek), lapar, kelelahan, depresi, stres yang diakibatkan banyak masalah atau tekanan di lingkungan hidup seseorang.
Sebagai orang terdekat setelah keluarga lebih baik memahami masalah pasangan kita. Tetaplah bersikap tenang, dan diam. Jangan ikut berbicara disaat pasangan kita mulai emosi dan mengoceh agar tidak terjadi cekcok dan pertengkaran. Tarik nafas dan rileks, bayangkan saja jika dia semakin manis dan lucu ketika sedang mengoceh.
Ajak dia bercanda.
PinterestEnggak asyik rasanya yang tadinya kangen pengen cepetan ketemu, tapi gara-gara ada hal di luar kendali kamu yang terjadi, dia malah jadi marah. Suasana romantis yang ada dalam bayangan kamu mendadak jadi hening.
Di sini kamu harus berbesar hati, kamu dilarang keras mengikuti arus kalo gak pengen suasana jadi kaku. Ajak dia bercanda. dan buat dia tersenyum. Alihkan emosi dan kekesalannya agar tidak berputar putar di otak dan hatinya. Kamu harus bisa mengubah badmoodnya menjadi goodmood.
Bicara di saat kondisi mulai tenang.
PinterestSeseorang lebih mudah mendengarkan saran atau nasehat disaat suasana hatinya sedang cerah.
Jangan terburu-terburu dulu memberi nasehat disaat dia masih cemberut, karena itu akan percuma.
Ketika kamu berhasil membuatnya tersenyum dan memberinya waktu sampai keadaan sudah mulai kembali tenang, di saat itulah waktu yang tepat buat kamu ajak dia berbicara dan memberikan pengertian. Berikan dia kata kata yang menenangkan dan menyenangkan, Jangan sampai dia merasa disalahkan dan disudutkan, karena sama saja itu akan merusak moodnya lagi, yang ada dia bisa jadi tidak terima dan kembali marah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
