Hanya Kamu yang Pernah Diputusin yang Tahu Hal-hal Ini

2. Tapi, kamu masih berusaha menepis kemungkinan yang ada dan memilih untuk berpikiran positif. Kamu masih percaya, kamu dan dia punya cerita yang belum pantas disela.

Sumber Gambar: jeshoots.com

3. Tapi, saat dia melanjutkan dan menyelesaikan kalimatnya buat minta putus baik-baik, sepertinya jantung kamu copot dan sedikit kelewatan detak. Kamu jadi paham kalau yang kamu perkirakan tadi memang benar adanya dan masih berusaha mengumpulkan kesadaran bahwa ini memang benar terjadi.

Sumber Gambar: stocksnap.io/Kaique Rocha

4. Kalau kamu putus hubungan karena bertengkar hebat, kamu akan digelayuti rasa gengsi yang nggak mau mengalah demi hubungan yang terselamatkan. Menurut kamu, keputusan itu sudah benar. Memang lebih baik putus daripada berlarut-larut.

Sumber Gambar: pixabay.com/Takmeomeo

5. Satu hari dua hari, kamu begitu yakin kamu baik-baik saja. Kamu ternyata bisa tuh, tanpa dia. Kamu merasa penuh energi dan siap menyongsong lembaran kehidupan yang baru, minus dia.

Sumber Gambar: merdeka.com

6. Memasuki hari ketiga, kamu mulai tidak bisa memungkiri perasaan kehilangan dan sepi yang mulai merayap naik. Kamu mulai kehilangan fokus dan jadi lebih sering mengecek smartphone kamu, berharap mendadak menemukan pesan singkat dari kekasih yang sekarang berstatus mantan yang mengungkapkan kerinduan. Tapi, nihil.

Sumber Gambar: stocksnap.io/Tom Sodoge

7. Hari keempat dan selanjutnya, rasa kehilangan dan kesepian semakin intens, dan kamu makin yakin keputusan kalian untuk mengakhiri hubungan adalah kesalahan. Tapi, kamu masih terlalu gengsi buat menghubungi dia duluan. Di dalam pikiran kamu, biarlah dia yang menghubungi duluan, kalau dia benar-benar mau.

Sumber Gambar: freestocks.org

8. Lepas seminggu, kamu mulai khawatir. Kamu bertanya-tanya kenapa kamu nggak kunjung dihubungi. Apa memang ini akhirnya?

Sumber Gambar: magdeleine.com/Mark Arnold

9. Kamu pun menelan rasa gengsi, dan kamu menelepon atau sekedar chat. Kamu bisa juga memilih untuk datang ke rumahnya, untuk langsung berbicara face-to-face.

Sumber Gambar: cinemanights.gr

10. Kamu merasa perlu mendengar sekali lagi dari mulutnya sendiri kalau kisah kalian sudah berakhir. Setelah itu, baru kamu bisa menelan kenyataan pahit itu tanpa mempertanyakan apapun lagi.

Sumber Gambar: tinybuddha.com

11. Kamu pun merasa butuh menumpahkan isi hati kamu. Kamu ingin berganti suasana. Kadang kamu ingin sendirian, seringkali juga kamu ingin ditemani oleh orang-orang terdekat kamu supaya nggak kepikiran. Tapi, seringkali ingatan mengenai dia datang sendiri tanpa diundang.

Sumber Gambar: pexels.com/Brooke Cagle

12. Pikiran mengenai dia sangat menguasai pada saat kamu lagi sendiri dan berkutat sama pikiranmu sendiri, kayak pas lagi mandi.

Sumber Gambar: popsugar.com.au

Mandi bahkan menjadi salah satu kegiatan favorit kamu karena kamu punya privasi penuh dan bisa tenggelam dalam pikiran kamu dengan harapan jadi lebih fresh sesudahnya. Kadang, kamu juga bisa nangis di kamar mandi dan keluar dari kamar mandi dengan segar tanpa terlihat habis menangis. Di sinilah tempat aman kamu, untuk menyegarkan nggak hanya tubuh kamu dari penat, tapi juga pikiran kamu. 

Segarkan pikiranmu dengan inovasi terbaru, Lifebuoy Shower Gel Konsentrat, sabun mandi dalam bentuk gel pertama dari Lifebuoy ini akan memberikan pengalaman mandi yang baru bagimu. Cukup satu tetes, kamu bisa mendapatkan busa yang melimpah untuk membantu menghilangkan penatmu. Siapa tahu dengan inovasi baru ini, bisa menginspirasi untuk mendapatkan pacar baru!

13. Kamu perlahan beranjak dari kondisi patah hati dan sedih kamu menjadi lebih kuat dan punya cara pandang yang baru terhadap dunia sekitar kamu. Ternyata, kamu emang kuat kok, dan kamu bisa memulai kembali.

Sumber Gambar: stocksnap.io/Bảo-Quân Nguyễn

Hanya kamu yang pernah diputusin yang pernah belajar tentang kehilangan dan menemukan kembali diri kamu seutuhnya. Tanpa sadar, kamu bisa bangun di hari yang baru dan merasa sangat beruntung. Selamat menempuh lembar kehidupan yang baru, ya!