Ketika Mencintaimu Seperti Pungguk yang Merindukan Bulan. Apa yang Harus Aku Lakukan?

#14HariBercerita Cinta tak pernah salah, sekalipun seperti pungguk yang merindukan bulan

Dulu, dirimu adalah sosok yang asing. Sosok yang suaranya pun tidak pernah ku dengar. Sosok yang hanya kukenal lewat tulisan-tulisan puitis, lewat tulisan-tulisan yang menggugah jiwa, dan lewat tulisan-tulisan metafora penuh makna. Tulisan itulah yang akhirnya mengantarkan bibit-bibit cinta. Dan cinta itu adalah cinta pertama yang berani kuakui.

Hingga akhirnya, di sebuah acara aku bisa mendengar suaramu, hingga mengantarkanku untuk bisa berkenalan. Ketika itu, degup jantungku seolah tak bisa kukendalikan. Saat aku berada di dekatmu, aku selalu merasa ada daun dan bunga-bunga yang berguguran di sekitar. Sehingga semua menambah kesan romantis dalam imajinasiku.

Namun apalah daya, di suatu siang aku pun tau, mata yang kuharapkan mengarah padaku, ternyata kau tujukan untuk orang lain. Aku seperti angin lalu yang berhembus tanpa pernah sekalipun kau sadari keberadaannya. Aku yang mencintaimu hanya seperti pungguk yang merindukan bulan. Pungguk yang tidak pernah mengukur diri, bahwa rembulan terlalu tinggi dan terlalu jauh untuk digapai. Lalu, apa yang harus kulakukan untuk mengatasi ini semua?

Mencintai Bukan Berarti Harus Memiliki

Ketika Mencintaimu Seperti Pungguk yang Merindukan Bulan. Apa yang Harus Aku Lakukan?ceritamedan.com

Sedih tentunya tak terellakkan ketika kutau cintamu bukan untukku. Tapi, apakah untuk mencintai harus selalu berbalas dicintai? Apakah ada syarat seperti itu untuk merasakan cinta? Cinta yang tak pernah bisa ditolak kehadirannya, cinta yang kadang melanda tanpa alasan, dan cinta yang seringkali tak berbalas cinta ini. Apakah aku salah telah mencintaimu? Mencintai rembulan yang tak mungkin dimiliki oleh pungguk. Bukankah mencintai tak harus selalu memiliki?

Menerima Takdir Cinta

Ketika Mencintaimu Seperti Pungguk yang Merindukan Bulan. Apa yang Harus Aku Lakukan?inovasee.com

Awalnya ada rasa sesal karena pernah mencintaimu begitu dalam. Tapi, cinta ini memberiku berjuta pelajaran, terutama pelajaran untuk bisa menerima. Menerima bahwa aku tetap wanita istimewa yang tak selalu harus mendapatkan cintamu. Menerima bahwa ada jalan cinta lain yang sedang menanti untuk kulalui, karena mungkin dirimu memang bukan takdir cintaku.

dm-player

Bergaul dengan Banyak Orang untuk Mengobati Luka

Ketika Mencintaimu Seperti Pungguk yang Merindukan Bulan. Apa yang Harus Aku Lakukan?terapiotak.com

Bergumul dengan kedukaan sungguh menguras energiku. Sementara hidup harus terus berjalan. Untuk itu, aku memutuskan mengobati luka dengan melakukan banyak hal dan bergaul dengan banyak orang. Ketika bertemu dengan banyak orang itulah, aku menyadari bahwa permasalahan cintaku tak sepelik permasalahan orang lain yang lebih menyakitkan.

“Meyakini Bahwa Cinta Bertaburan Untukku”

Ketika Mencintaimu Seperti Pungguk yang Merindukan Bulan. Apa yang Harus Aku Lakukan?setipe.com

Sekalipun pungguk tidak bisa menggapai rembulan, tapi sesungguhnya ia begitu dicintai oleh mentari. Buktinya, setiap pagi sinar mentari selalu menyinari tubuh dan menghangatkannya. Begitu pula dengan aku, ada banyak cinta yang mengiringi langkahku dan tak pernah kusadari selama ini. Cinta dari keluarga, sahabat-sahabat, dan mungkin cinta dari seseorang yang belum kutemui di mana rimbanya. Dan dengan berjuta cinta ini, maka tidak ada alasan untukku bersedih hati.

‘Move On’ Tanpa Meninggalkan Rasa Kecewa dan Benci

Ketika Mencintaimu Seperti Pungguk yang Merindukan Bulan. Apa yang Harus Aku Lakukan?pinterest.com

Bayanganmu terlalu sulit untuk kulupakan, sekecewa apapun aku dan sebenci apapun aku, tak pernah bisa mengalahkan rasa cinta.Tapi, air butuh mengalir, roda perlu berputar, dan aku harus segera memutuskan untuk move on, sekalipun mencintaimu adalah surga yang tertunda untukku.

Novitasari Photo Writer Novitasari

Wanita introvert yang punya sejuta mimpi, dan suka mengamati dalam diam

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya