Bangganya Punya Pasangan Seorang Abdi Negara

"Pacaran dengan tentara? Ah, ga mau. Males banget. Pasti banyak ditinggal, terus kapan ngedate barengnya… "

Banyak yang bilang, mempunyai pasangan seorang abdi negara adalah hal yang sulit.

"Menjalani kehidupan sehari-hari saja sudah sulit kenapa mencari hal sulit lagi."

Karena itu banyak dari kita yang tidak mau punya pasangan berlatar belakang seorang TNI. Mempunyai pasangan seorang abdi negara itu adalah pilihan, sosok yang bisa mendampinginya juga sosok pilihan yang tahan banting di segala situasi.

Tidak gampang, banyak yang kita korbankan dan kesetiaan, rasa percaya serta rasa sayang adalah hal penting yang membuat kita kuat menjalani hubungan dengan seorang abdi negara. Menjadi pendamping abdi negara juga membuat kita menjadi pribadi yang kuat dan dewasa.

Perasaan kangen yang tidak tahu kapan akan bertemu sang kekasih dan perasaan khawatir serta cemas tanpa ada kabar akan sering melanda keseharian kita jika pasangan kita sedang bertugas jauh.  Terkadang kita juga dituntut untuk bisa menjadi kepala keluarga menggantikan pasangan kita yang sedang bertugas.

Tetapi tidak selamanya menjadi pasangan abdi negara itu isinya duka terus, banyak kebanggaan yang kita punya ketika menjadi pendamping dari seorang abdi negara. Mau tau apa saja kebanggaan punya pasangan seorang abdi negara?

Bangga dengan penampilannya.

Sumber Gambar: 1.bp.blogspot.com

Tidak dipungkiri penampilan fisik mereka membuat kita tidak berpaling kemana-mana. Pasti senang rasanya, berdampingan dengan kekasih seorang abdi negara dengan seragam yang membuatnya lebih gagah. Apalagi kalau jalan di tempat umum, pastinya banyak mata memandang. 

Bangga dengan kualitas fisiknya.

Sumber Gambar: agakseru.files.wordpress.com

Kualitas fisik yang udah tidak perlu dipikirin lagi deh. Tidak perlu daftar ke tempat olahraga, karena memang makanan sehari-hari mereka adala berlatih dan olahraga. Yang terpenting adalah tugas kita untuk memberikan gizi yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan sehari-harinya. 

Bangga akan segala pengorbanan yang dimulai pada masa mudanya.

Sumber Gambar: poskotanews.com dan 3.bp.blogspot.com

Dibalik kegagahannya memakai seragam terdapat pengorbanan yang dilakukannya yang membuat kita bangga. Tidak mudah untuk mendapatkan medali-medali yang terpasangan di seragamnya. Banyak pengorbanan yang telah mereka lakuan sejak mereka masuk dalam akademi tentara, pengorbanan masa mudanya hingga pengorbanan keluarganya. Untuk sebuah medali dan pangkat terkadang membutuhkan waktu bertahun-tahun mendapatkanya. Alangkah senangnya kita bisa mendampingi proses tersebut dan bangga akan hasil kerja kerasnya. 

Bangga akan kesetiaannya dan cinta kepada negara.

Sumber Gambar: twitter.com/rekanitaak

Mereka bertugas untuk membela negara. Berpergian jauh untuk membela negara dan dalam jangka waktu yang lama juga bukan pilihan mereka. Long Distance Relationship (LDR) akan menjadi teman pasangan seorang abdi negara. Ditinggal tugas menjadi salah satu kegiatan keseharian kita dan lambat laun kita akan terbiasa dengan LDR. Tetapi melihat kecintaan mereka membela negara menjadi satu kebanggan tersendiri bagi kita walaupun harus dengan LDR. 

Bangga karena supportmu bisa jadi sumber mood booster disaat dia jenuh.

Seorang pendamping abdi negara dibutuhkan rasa kebesaran hati yang tinggi. Sebesar rasa galau dan rasa kangen kita terhadap pasangan kita, sebisa mungkin kita tidak menampakkannya. Support adalah sebuah penyemangatnya di dalam menjalani tugas dan kesehariannya jauh dari keluarga dan kamu yang dicintainya. Memberikan perhatian seperti mengirimkan foto dengan senyum diwajahmu membuat ia tidak khawatir dan membuat dia semakin semangat dalam menyelesaikan tugasnya. 

Bangga karena bisa menghargai waktu.

Waktu menjadi hal yang sangat berharga, lebih baik dihabiskan dengan bersenang senang daripada bertengkar. Terutama jika kamu dan dia sedang LDR, sebisa mungkin waktu kecil yang kalian punya dipergunakan untuk berbincang tentang hal-hal indah. Ingat, sebagai pendamping abdi negara; kamu bukanlah prioritas nomor satu. Negara adalah tanggung jawab mereka. Ketika kamu merasa sedih karena kurangnya waktu bersamanya, dia juga merasakan hal yang sama. Pasanganmu juga merasa lebih bersalah dengan pengorbanan yang kamu lakukan untuk menunggumu dan yang seharusnya bisa lebih banyak meluangkan waktu dikarenakan situasi waktu ini akan berkurang. Pergunakanlah waktu yang sedikit itu dengan cerita-cerita indah kamu dan dia. 

Bangga bisa ikut dalam perjalanan tugasnya dan menyambutnya dengan pelukan erat.

Perjalanan tugas yang panjang dan melelahkan akan sirna dengan senyuman dan kebahagiaan yang terpancar di mukamu pada saat menyembutnya pulang. Hari kepulangannya juga menjadi hari paling bahagia dalam hidup kamu, mungkin lebih bahagia dari hari kamu diajak jadi pacar ataupun hari pernikahan kamu. Sambutlah dia dengan pelukan hangatmu ya!

Tuh kan menjadi pendamping seorang abdi negara membuat kita semakin bangga dengan apa yang pasangan kita lakukan