Resapi 5 Hal Ini Sebelum Nekat Jalani Cinta Beda Agama, Sudah Mantap?

#AdaCinta Cinta emang tidak mengenal status dan agama ya

Hubungan cinta beda agama memang suatu perkara yang penuh ujian dari berbagai lini. Kamu justru terpikat pada dia yang berbeda keyakinan denganmu. Sekeras apapun kamu mengelak, faktanya hatimu memang berlabuh padanya. Begitupun dengan dia, yang tidak lain mungkin adalah sahabatmu.

Jika memutuskan untuk mencoba bersama, pastinya akan ada begitu banyak jurang yang harus kalian jembatani dalam upaya mempertahankan hubungan asmara yang kerap dipandang tak lazim tersebut. Bahkan dari dalam diri kalian sendiripun agaknya disergap ambigu akan kelangsungan kisah kalian itu.

Nah, sebelum cintamu semakin mengakar, akan lebih baik pertimbangkan dengan matang setidaknya lima dilema yang akan mengekori perjalanan kalian kelak. Yakin sudah siap?

1. Berdamai dengan kegamangan dalam diri sendiri

Resapi 5 Hal Ini Sebelum Nekat Jalani Cinta Beda Agama, Sudah Mantap?http://www.star2.com

Sejak awal kamu sudah mengetahui fakta bahwa kalian berbeda secara agama. Kamu jelas paham bahwa agama kalian masing-masing tidak membenarkan pernikahan dengan dia yang tak menganut keyakinan sama. Namun, cinta itu bahkan tumbuh tanpa direncana dan tiba-tiba saja.

Kalian mungkin akhirnya memutuskan untuk mencoba menjalani kisah dengan agaknya meminggirkan soal perbedaan kontras itu sejenak.

Akan tetapi, bukankah hubungan yang dijalin dengan serius itu berharap dilabuhkan pada jenjang pelaminan kelak?

Dan, kalian jelas tahu bahwa itu adalah suatu hal yang tak hanya tentang diri kalian saja, tapi juga keluarga, dan terutama Sang Pencipta. Maka renungkanlah kembali akan kemungkinan terburuknya. Nah, sudah siap?

2. Stigma negatif dari lingkungan yang akan membayangi kisah itu

Resapi 5 Hal Ini Sebelum Nekat Jalani Cinta Beda Agama, Sudah Mantap?twitter.com

Sudah bukan rahasia umum bahwa kisah kalian akan dilabeli sebagai suatu cinta terlarang. Oleh sebab itu, akan lahir berderet stigma negatif yang melekat dalam setiap langkah kalian.

Orang-orang mungkin terlalu sibuk untuk sekedar meresapi sakitnya cinta kalian yang berbatas tembok tinggi bernama beda agama.

Sebab dimata mereka, kalian hanyalah dua manusia yang terlalu bersikeras memaksakan beda. Akan ada banyak kata-kata pedas yang akan dilayangkan pada kalian, lengkap dengan tatap sinis yang menyorot kisah itu.

Pun sekiranya tujuan mereka adalah baik untuk menghindari kalian jatuh ke dalam cinta buta dengan mengabaikan logika.

Akan tetapi, mereka tidak merasakan sakit yang kalian rasakan. Mereka hanya melihat dan mendengar. Kalianpun tidak bisa serta merta balik menyalahkan mereka. Nah, sudah siap?

3. Restu keluarga yang tak kunjung datang

Resapi 5 Hal Ini Sebelum Nekat Jalani Cinta Beda Agama, Sudah Mantap?http://twatome.blogspot.co.id

dm-player

Hubungan yang dijalani dengan serius tentu berencana mengaraknya menuju gerbang pernikahan. Jika pasangan bersangkutan bersatu dalam iman yang sama, maka hal tersebut bukanlah perkara yang akan dirisaukan.

Apabila sebaliknya, kerap kali restu keluargapun harus diperjuangkan mati-matian. Dan, itu bukanlah perkara remeh.

Jangan kaget apabila kelak akan berdiri di posisi dimana harus mengikuti kata keluarga ataukah harus tetap memilih dia yang diyakini sepenuh hati. Termasuk pula terhadap isu sesensitif beralih keyakinan yang murni karena panggilan jiwa untuk memeluk agama yang baru.

Bukan karena semata ingin bersama sang pujaan hati supaya berada dalam iman yang sama. Karena agama bukan perkara sederhana. Agama tak seharusnya dibolak-balik demi urusan duniawi.

Situasi dilematis yang mengurasi emosi tersebut telah siap menyambut kalian di kemudian hari, dengan pasti. Nah, sudah siap?

4. Toleransi mumpuni dalam menjalani ritual ibadah masing-masing

Resapi 5 Hal Ini Sebelum Nekat Jalani Cinta Beda Agama, Sudah Mantap?http://www.listal.com

Terlepas dari betapa pedih dan ambigunya menjalani hubungan beda agama, tetap saja kisah jenis ini memang meninggalkan kesan unik tersendiri. Tak jarang justru mengajarkan esensi toleransi yang lebih nyata.

Prosesi ibadah yang berbeda pun melahirkan keberagaman dalam menjalani kebiasaaan harian. Misalnya, dia tiba-tiba rindu makan babi panggang sedangkan kamu diharamkan mengkonsumsinya.

Memupuk sikap harga-menghargai menjadi santapan kalian sehari-hari. Dan kadang itu bahkan menjadi suatu dilema tersendiri.

Sebab aturan-aturan yang berlaku dalam agama masing-masing yang untuk beberapa sisi tampak berseberangan. Dan, takutnya malah memantik kesalahpahaman perkara situasi sensitif seperti ini. Nah, sudah siap?

5. Tidak akan pernah mampu lari dari isu pindah agama; mulai atau akhiri

Resapi 5 Hal Ini Sebelum Nekat Jalani Cinta Beda Agama, Sudah Mantap?sandihlubkoj.wordpress.com

Membahas tentang siapa yang akan ikut agama siapa tidak seseru bertanya mau pergi liburan kemana. Agama bukan hal yang sepatutnya menjadi bahan negosiasi untuk mewujudkan suatu tujuan duniawi.

Namun, jika perkara krusial yang satu ini terus diabaikan begitu saja, tentu kelak akan menjadi bumerang bagi hubungan kalian.

Karena tak dapat dipungkiri, hal mendasar dari benteng hubungan tersebut adalah perbedaan agama yang tidak memungkinkan untuk melangsungkan ikatan pernikahan. Selain itu, nyatanya tak hanya agama yang melarang, aturan hukumpun sepakat untuk menentang.

Cabang-cabang pilihanpun menyeruak. Misalnya mengikuti agama pasangan, melangsungkan pernikahan di luar negeri, di mana negara bersangkutan membolehkan pernikahan beda agama tersebut, atau bahkan memutuskan untuk menuntaskan hubungan yang sudah terlanjur dijalin tersebut.

Agama merupakan hubungan vertikal antara ciptaan dan Pencipta-nya. Sedangkan kisah cinta tersebut adalah hubungan horizontal antara sesama ciptaan-Nya. Intinya, agama bukan hal yang pantas untuk diombang-ambing atas nama duniawi.

Agama terlalu sakral untuk sekedar dijadikan kambing hitam dalam memenuhi nafsu manusia. Kalian sama-sama tidak punya hak untuk memaksa mengikuti satu dari keyakinan yang dianut. Pikirkan lagi dan lagi, resapi berulang kali. Tak melulu berhati melainkan juga berlogika.

Nah, apakah kamu sudah siap untuk memulai kisah dengan dia yang berbeda agama denganmu tersebut?

Rahmadila Eka Putri Photo Verified Writer Rahmadila Eka Putri

Hai, salam kenal. Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Mari terhubung melalui Facebook (Rahmadila Eka Putri), Instagram (@rahmadilaekaputri), ataupun Twitter (@ladilacious), kritik dan sarannya juga dipersilahkan, lho!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya