Kalau Kamu Bertengkar Dengan Pasanganmu Karena 10 Alasan Ini, Berikut Cara Mengatasinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap pasangan pasti menginginkan hubungan pacaran yang adem ayem, rukun damai dan tanpa masalah. Tapi kok kayaknya gak mungkin banget ya? Coba yuk kita teliti, masalah apa aja sih yang biasanya dialami sama sepasang kekasih? Sekalian cara mengatasinya, siapa tahu berguna buat hubungan kamu sama dia.
1. Satu atau dua pihak merasa memiliki 100 persen yang berujung pada sikap posesif.
Pacar yang posesif emang sering bikin kesel. Gimana gak kesel kalau belum jadi apa-apa aja udah ngelarang ini itu? Hati-hati, masalah posesif seringkali jadi ujung dari sebuah hubungan cinta lho. Kalau salah satu udah gak tahan dengan hubungan yang gak nyaman kayak gini, bisa-bisa putus jadi jalan keluar.
So, sebelum masalah posesif ini jadi ujung tanduk hubungan pacaran kalian, coba deh sadarkan dia kalau sikapnya itu justru bikin kamu ilfeel dan nggak nyaman. Atau kalau kamu yang terlalu mengekang dia, coba deh beri dia sedikit kebebasan supaya hubungan kalian lebih sehat dan harmonis.
2. Meski sudah lama pacaran, sang pacar merasa gak perlu mengenalkan pacar pada keluarga dengan alasan tertentu.
Kadang masalah kenalan sama ortu atau keluarga bisa juga jadi bumerang dalam hubungan pacaran. Gimana gak kesel kalau udah setahun pacaran tapi belum boleh kenal sama orang terdekatnya? Nah kalau ini terjadi sama kamu, coba deh tanya baik-baik ke dia tentang alasan kenapa dia belum juga mengenalkan kamu dengan anggota keluarganya. Siapa tahu dia punya alasan khusus yang logis dan emang bisa diterima. Tapi kalau alasan dia gak masuk akal, sebaiknya kamu cari tahu sendiri deh soal ini supaya nggak terus bertanya-tanya dalam hati.
3. Pacar merasa cemburu sama 'aktivitas' pasangannya yang kadang lebih sibuk dari agenda pacaran.
Hampir mirip sama posesif, kadang pacar juga tampak nggak suka kalau kamu sibuk sama kerjaan dan aktivitasmu. Padahal kan emang hidup ini gak harus 100 persen buat dia kan? Tapi coba ambil sisi positifnya, siapa tahu kamu memang beneran jarang banget meluangkan waktu buat dia. Coba luangkan waktu buat ngobrol dan membahas masalah ini supaya nggak semakin menjadi dan berlarut-larut.
Sebaliknya, kalau kamu yang merasa dia yang terlalu sibuk dengan aktivitasnya, langsung aja kemukakan apa yang kamu rasakan. Ajak dia bicara empat mata supaya tahu apa yang membuat kamu cemburu. Dijamin bakal ada penyelesaian terbaiknya deh.
4. Pacar sering membandingkan hubungan sekarang dengan hubungan dia dengan mantan.
Ada juga lho tipe pacar yang sering bandingin hubungan sekarang sama hubungannya dia dulu sama mantan. Wah kalau ini sih udah keterlaluan. Kalau gitu, langsung tantang aja, sebenarnya dia mau balikan sama mantan apa mau lanjutin hubungan yang lagi jalan sih?
5. Sulit move on dari mantan pacar sebelumnya juga sering jadi masalah besar dalam pacaran.
Mantan yang sulit move on dari pacarnya dulu juga sering jadi masalah dan bikin kesel dalam hubungan. Ya iyalah, siapa sih yang gak mau jadi the only one? Mana ada yang mau jadi pacar seseorang tapi cuma status doang? Jadi kalau pacar kamu masih sulit move on dari mantannya, mending kamu cari yang lain aja deh. Masa hubungan kayak gini masih mau dipertahankan?
Editor’s picks
Baca Juga: 11 Alasan Mengapa Bertengkar Dengan Pacar Itu Justru Baik Buat Hubungan Kalian!
6. Salah satu pihak merasa jauh lebih baik dari pasangannya.
Lebih cakep, lebih pinter, lebih eksis dan sebagainya. Kadang kelebihan-kelebihan dari diri kamu sering membuat kamu bersikap sombong dalam hubungan. Kamu merasa berkuasa dan dibutuhkan banget. Tanpa kamu sadari, sikap kayak gini bisa menghancurkan hubungan lho. Coba deh lebih rendah hati lagi, toh kamu yang notabene jauh lebih baik dari dia tetep mau juga kan pacaran sama dia yang menurutmu 'cuma gitu doang'?
7. Orangtua gak merestui karena alasan tertentu.
Ini bisa jadi masalah terberat dalam pacaran. Saat restu orangtua gak ada di tangan, seolah emang udah nggak ada harapan. Tapi sebelum putus asa, coba deh telaah lagi alasan mereka gak memberi izin kalian pacaran. Kalau masalah beda agama sih emang gak bisa ditolerir lagi ya, tapi kalau cuma karena dia gak kaya, gak sekasta dan sederat alasan yang 'kurang berbobot' lain, jangan buru-buru mundur. Kalian pasti tahu cara yang terbaik dan tepat untuk meyakinkan orangtua bahwa hubungan cinta kalian gak main-main dan sama sekali nggak pantas buat ditentang.
8. Sifat pacar yang gampang tergoda pihak lain sering jadi sumber masalah yang mau gak mau harus diselesaikan.
Pacar sering tergoda pihak ketiga? Solusinya cuma satu, putusin aja! Orang kayak gini nih yang bakalan bikin rumah tangga kalian nanti amburadul. Mending nyesek sekarang kan ketimbang nyesel pas udah nikah nanti?
9. Kadang pacar juga merasa kurang diperhatikan dan risih dengan sikap pasangannya yang cenderung cuek.
Punya pacar cuek memang bikin kesel ya. Kamu merasa udah mencurahkan segalanya buat dia, eh dianya malah cuek bebek dan terkesan nggak butuh. Hmm kalau ini sih mungkin cuma masalah sifat dasar aja ya. Mungkin si dia emang tipikal orang yang kayak gitu dan gak lebay dalam menanggapi hubungan pacaran. Bagi dia, sikapnya selama ini mungkin fine-fine aja. Jadi solusinya, bicarakan baik-baik dan coba untuk lebih saling ngerti lagi. Kamu dan dia harus sama-sama mengalah untuk sebuah tujuan masa depan. Ya kan?
10. Komunikasi yang buruk membuat hubungan pacaran gak selancar harapan.
Komunikasi yang gak baik juga sering bikin hubungan pacaran bermasalah. Ada apa-apa dikit aja, langsung bisa bikin salah paham. Mungkin terlihat sepele, tapi kalau kelamaan dibiarin bisa jadi masalah gede. Sekali lagi, cari waktu yang tepat untuk ngobrol dari hati ke hati supaya nggak ada kesalahpahaman di antara kalian.
Kalau memang hubunganmu sudah terlalu banyak bertengkarnya, mungkin sudah waktunya kamu mengevaluasikan hubunganmu. Apakah hubungan itu layak dipertahankan atau tidak, itu semua tergantung kamu.
Baca Juga: 9 Cara Bertengkar "Sehat" yang Menandakan Kalau Kalian Pasangan Bahagia!