8 Kebohongan pada Diri Sendiri Saat Terjebak dalam Hubungan yang Tak Sehat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bertahan dalam sebuah hubungan yang tidak sehat hanya akan membuat dirimu sendiri tersiksa. Hati kecilmu mungkin sudah berteriak minta dilepaskan, tapi kamu tetap keras kepala mengabaikannya. Padahal kamu tahu, bertahan sedikit lagi justru sama dengan menggali kuburanmu sendiri.
Kamu terlalu fanatik dengan tidak bisa melihat kemungkinan yang lebih baik di luar hubungan tidak sehatmu. Untuk itu, kamu sering kali tanpa sadar mengatakan kebohongan-kebohongan ini hanya karena kamu memaksa dirimu untuk bertahan.
1. “Pacarku itu gak bisa hidup tanpa aku.”
Tidak. Dia bisa. Kamu juga bisa hidup tanpa dia. Kamu mengatakannya karena kamu pikir kamu akan semakin parah saat tidak bersamanya lagi. Sedangkan kamu salah besar, kamu akan lebih bahagia daripada tetap bertahan pada hubungan tidak sehatmu.
2. “Aku gak mau nyakitin dia.”
Kamu gak nyakitin dia. Bertahan justru akan menyakitimu dan pasanganmu. Jangan memaksa dirimu jika memang seharusnya kalian berpisah. Ingatlah, dalam hidup, tidak semua hal yang kita inginkan itu kita dapatkan. Jika kamu bermimpi memiliki hubungan yang sehat yang bisa menuntunmu menjadi manusia yang lebih baik, maka kamu tidak bisa memaksakan keadaan dengan tetap kekeh pada hubungan tidak sehatmu.
3. “Kalau dia ngelakuin ini lagi, aku bakal mutusin dia.”
Nyatanya tidak. Kamu tidak akan memutuskannya kalau dia menyakitimu lagi. Pada akhirnya, kamu akan menjadi kebal dengan penderitaan di saat kamu bisa melepaskan penderitaan untuk menjemput kebahagiaan. Tidak perlu mendorong dirimu terlalu keras. Jika memang hubunganmu hanya sebuah status menyakitkan hati, maka lepaskan – segera.
4. “Berantem itu biasa, kan?”
Iya, berantem memang biasa. Tapi bisa jadi tidak biasa jika berantem itu terjadi terus-menerus. Seolah-olah semua masalah tidak enak jika tidak diributkan. Seolah kamu tidak akan puas untuk membicarakannya secara baik-baik. Jangan berbohong lagi, kamu tahu kamu sedang membohongi dirimu.
Editor’s picks
Baca Juga: Jika Tiba-tiba Gebetan Berhenti Menghubungimu, Pastikan dengan 7 Hal Ini!
5. “Aku sudah bertahan selama ini, seharusnya aku juga bisa terus bertahan nanti.”
Kamu mungkin berpikir kamu bisa bertahan sedikit lagi, kamu berpikir ini hal biasa yang dialami setiap pasangan. Dan apapun kebohongan lainnya yang membutakan matamu bahwa hatimu sudah tersiksa dan lelah. Jika memang kamu sudah berusaha yang terbaik tapi kamu tidak kunjung mendapatkan hubungan yang sehat, percayalah, jangan lagi bertahan. Sudah cukup.
6. “Kalau aku putus, gimana kalo nanti hubunganku sama orang lain malah lebih parah?”
Saat kamu mengatakan kebohongan ini pada dirimu, hatimu sendiri pasti membisikan untuk menyuruhmu mencoba. Kamu tidak akan tahu jika kamu belum mencoba. Ketakutanmu itu hanya ketakutan semu, itu sebabnya kamu terus membohongi dirimu sendiri.
7. “Hubungan ini masih bisa diperbaiki, kok.”
Tidak. Kamu saja yang memaksanya untuk seolah bisa diperbaiki. Kamu sendiri tahu bahwa hubunganmu sudah tidak bisa diperbaiki, kamu hanya takut mengakuinya. Tidak apa-apa jika kamu tidak berhasil dalam pacaran, setidaknya kamu akan belajar.
8. “Ini lebih baik dibanding single.”
Kebohongan terakhir ini kebohongan paling tidak masuk akal yang pernah kamu katakan pada dirimu. Kenapa kamu takut sendiri saat kamu bisa lebih bahagia saat sendiri? Tidak ada salahnya sendirian, setidaknya kamu tidak terlibat dalam hubungan tidak sehat yang membuatmu tersiksa batin.
Saat kamu sudah tahu benar bahwa hubunganmu dengan pacarmu bukanlah hubungan yang sehat, jangan lagi pergi terlalu jauh dengan memilih bertahan. Akhiri sebelum kamu menanggung penyesalan yang lebih parah dari yang kamu rasakan sekarang. Jika kamu berpikir kamu akan baik-baik saja dengan bertahan, maka kamu sendiri tahu bahwa kamu salah.
Baca Juga: 7 Sikap Sepele yang Tanpa Sadar Bisa Membuat Pacar Barumu Jenuh