Stalking Mantan Pacar: Kebiasaan Sepele yang Ternyata Ancaman Besar

Dear laki-laki, perempuan tak punya kewajiban untuk mencintaimu...

Seorang pria diketahui bermain piano sambil bersumpah "tak akan berhenti untuk memainkan piano sampai kekasih hatinya kembali padanya". Pria yang bernama Luke Howard itu mengaku bahwa itu adalah cara terakhir yang bisa ia lakukan untuk memenangkan kembali hati perempuan yang berhasil mengubah hidupnya. 

Stalking Mantan Pacar: Kebiasaan Sepele yang Ternyata Ancaman Besarbristolpost.co.uk

Beberapa artikel yang meliputnya memberitakan bahwa ia adalah sosok yang benar-benar patah hati dan putus asa setelah putus dengan pacarnya. Banyak yang menilai bahwa apa yang dilakukannya  juga semata-mata adalah usaha untuk merebut kembali pujaan hatinya. Padahal, sebenarnya, tak ada hal yang perlu dikasihani soal ini. Apa yang ia lakukan bukanlah sesuatu yang romatis dan mengharukan. Tak ada hal yang perlu dibanggakan dari seorang pria yang memanfaatkan publik untuk mendapatkan perhatian, waktu, dan cinta seorang wanita.

Padahal mereka baru pacaran empat bulan. 

Stalking Mantan Pacar: Kebiasaan Sepele yang Ternyata Ancaman Besarbristolpost.co.uk

Tindakannya akhirnya terhenti setelah ia mengaku diserang beberapa orang yang merasa risih terhadap apa yang ia lakukan. Dan inilah saatnya, kita, untuk mulai berhenti menganggap bahwa perilaku kompulsif seperti ini adalah hal yang wajar, pantas mendapat simpati, atau bahkan mengharukan.

Padahal kita semua tahu dan sadar betul, segala bentuk penolakan itu biasanya memang menyakitkan.

Stalking Mantan Pacar: Kebiasaan Sepele yang Ternyata Ancaman Besartumblr.com

Lantas kenapa harus berduka lama-lama?

Kita tak bisa seenaknya menggunakan rasa sakit itu sebagai senjata untuk melanggar batas. Karena setiap orang berhak untuk membuat batas yang mereka anggap sempurna dalam artian soal siapa saja yang berhak untuk masuk dan keluar dari hidup masing-masing. Sebagai orang dewasa, kita seharusnya belajar untuk menerima kenyataan dan move on.

Banyak orang yang belajar untuk membentuk karakter lewat banyak hal. Tak hanya dari orang tua saja, tapi lingkungan dan budaya sekitar yang mengajari kita untuk memilih apa saja yang kira-kira bisa kita terima. Dan hal-hal seperti ini mengajarkan kita bahwa perilaku kompulsif seperti yang dilakukan Luke Howard adalah hal yang normal dalam setiap hubungan. 

Apa yang menyebabkan hal ini dianggap wajar, padahal sama sekali tidak normal?

Stalking Mantan Pacar: Kebiasaan Sepele yang Ternyata Ancaman Besarredonline.co.uk

Lihatlah deretan film Hollywood dan lagu-lagu yang mengagungkan nama cinta. Love Actually, misalnya. Film tersebut secara tak sadar memberi tahu bahwa pria yang keras kepala dalam menghadapi penolakan adalah hal yang biasa. Rasanya terasa tak adil jika seorang laki-laki harus berjuang keras untuk mendapatkan perempuan idamannya, bukan?

dm-player

Ditambah lagi lagu The Man Who Can't Be Moved dari The Script. Lagu yang menceritakan kisah seorang pria yang ditinggalkan kekasih dan ia berjanji tak akan kemana-mana sebelum bertemu kekasihnya adalah salah satu contoh lain bahwa perilaku 'kejar paksa' dalam sebuah hubungan adalah hal yang normal. Dan ini bisa membuat orang menganggap bahwa stalking adalah hal yang biasa saja dan bisa dilakukan siapa saja. Padahal stalking sangat bisa menjadi sebuah tindakan kriminal.

Romantis? Apanya yang romantis kalau salah satu merasa ketakutan karena mantan kekasih yang obsesif?

Banyak riset yang membuktikan bahwa media adalah faktor besar yang menggiring opini bahwa perempuan yang 'jual mahal' adalah perempuan yang menarik dan pantas untuk diperjuangkan.

But I tell you what, perempuan juga berhak untuk menolak cinta dari siapa saja.

Stalking Mantan Pacar: Kebiasaan Sepele yang Ternyata Ancaman Besarcosmopolitan.it

Alih-alih mengajarkan para laki-laki untuk menghargai batas yang dibuat perempuan dan sebuah penolakan dari perempuan adalah hal yang wajar, media justru mengajarkan kita bahwa perasaan pribadi adalah yang paling penting. Laki-laki sering diajarkan untuk melihat perempuan adalah sebuah objek dan target untuk dicapai. Padahal perempuan bukanlah objek, perempuan tetaplah seorang manusia yang punya hak yang sama dengan laki-laki.

Seharusnya, tak peduli seberapa lama hubungan yang sudah dijalin harus berakhir, kita harus sadar bahwa tindakan kompulsif seperti yang dilakukan Luke Howard itu mengerikan. Perempuan berhak menentukan siapa saja yang berhak masuk dan keluar dari hidup mereka tanpa harus merasa terancam oleh mantan kekasih yang gila.

Stalking Mantan Pacar: Kebiasaan Sepele yang Ternyata Ancaman Besartheoddyseyonline.com

Wahai laki-laki, perempuan punya hak untuk meninggalkanmu. Kalian tak berhak untuk mengatur kehidupan pasangan kalian. 

Berhentilah memangil barisan para mantan ini sosok patah hati melankolis bla bla bla.

Berhentilah mendengarkan keluhan mereka yang menginginkan perhatian.

Karena sebenarnya barisan para mantan yang tak terima ditolak cintanya ini adalah sekumpulan manusia yang tidak mau terima jawaban "TIDAK".

Every one deserves to be happy. Termasuk mantan kamu.

Topik:

Berita Terkini Lainnya