Hati-Hati! Ini Bahayanya Kamu Menyebut Pacarmu Itu 'Jodohmu' Jika Belum Ada Ikatan Pernikahan

"Karena kamu bisa merasa kecewa, sedih bahkan jatuh dalam hubungan yang salah."

 

Jika kamu sudah berada di umur 20-an dan sedang berada di dalam suatu hubungan, pasti orang sekitarmu akan mengira dia adalah orang yang akan kamu nikahi. Tapi sebenarnya, sangat berbahaya untuk menyebut pacarmu itu "The One" jika belum ada ikatan seperti pernikahan. Ini alasannya mengapa itu bahaya.

 

1. Kamu Memberi Tekanan Pada Pasanganmu

Dalam berbagai kondisi, tentu kamu sangat mencintai pasanganmu itu. Tapi kalau kamu menyebut dia The One sebelum ada pertunangan, kamu memberikan pressure tersendiri pada pasanganmu dan dalam hubunganmu. Belum tentu juga pasanganmu siap berkomitmen yang sama dengan dirimu.

 

2. Kamu Mengabaikan Tanda Bahaya Dalam Hubunganmu

Kamu tahu ada sesuatu yang berbahaya dalam hubunganmu. Entah itu sering bertengkar ataupun kalian menolak membicarakan masalahmu. Tanda-tanda bahaya seperti ini kamu abaikan karena kamu merasa dia adalah jodohmu. Karena kamu ingin berpegang pada keyakinanmu sendiri, bahwa dialah jodohmu.

 

3. Kamu Mengubah Jati Dirimu

Karena kamu mau dengan dia dan dimatamu hanyalah dia satu-satunya, kamu mulai mengubah jati dirimu untuk membuat hubunganmu itu berjalan sukses. Kamu melakukan hal-hal yang tidak kamu sukai hanya supaya dia bertahan denganmu. Padahal, belum tentu juga dia jodohmu.

 

4. Kamu Melewati Suatu Fase Dalam Hubunganmu Itu

Kamu melewatkan suatu fase yang disebut bersenang-senang. Apapun yang dia lakukan, apapun yang kamu lakukan, semua akan berhubungan dengan masa depanmu. Kamu akan terlalu memikirkan soal hubunganmu itu, sampai lupa kalau kamu juga butuh bersenang-senang dalam hubunganmu itu.

 

5. Secara Nggak Sadar, Kamu Memasang Target Untuk Hal-Hal Yang Belum Tentu Kamu Siap

Di umurmu yang masih 20-an itu, kamu sudah memasang target bahwa tahun depan kamu ingin bertunangan dan menikah. Tapi yakin apakah kamu siap untuk masa-masa seperti itu di awal umur pacaranmu itu? Pertunangan dan pernikahan itu bukanlah sesuatu yang instan, tapi perlu dipikirkan dan dipersiapkan matang-matang.

 

6. Kamu Menekan Mimpimu Untuk Dia

Kamu punya mimpi untuk kuliah di luar negeri atau mendapatkan kerja yang berada di luar ekspektasimu. Tapi karena kamu mau dengan dia, terpaksa kamu menekan mimpimu itu. Terpaksa kamu memilih untuk tidak menjalankan mimpi untuk selalu bersama pasanganmu.

 

7. Pada Akhirnya, Hubunganmu Itu Semakin Memburuk

Karena kamu terlalu memaksakan keinginanmu itu, secara nggak sadar hubunganmu dan dia memburuk. Banyak hal yang semakin tidak bisa dipaksakan antara kamu dan dia. Banyak hal yang selalu diributkan diantara kamu dan dia. Pada akhirnya, kamu akan merasa kecewa dalam hubunganmu itu.

 

8. Kamu Melewatkan Jodohmu yang Sebenarnya

Bisa jadi karena kamu memaksa dia adalah jodohmu, kamu melewatkan jodohmu yang sebenarnya. Kamu melewatkan seseorang yang benar-benar ditakdirkan untuk kamu, seseorang yang bisa membahagiakanmu tanpa kamu merubah jati dirimu.

 

Sebenarnya tidak apa-apa menyebut pasanganmu itu jodohmu. Tapi hati-hati dengan konsep 'jodoh' itu, karena kamu mungkin saja untuk jatuh di pilihan yang salah tanpa kamu sadari.