Terima Kasih Papa dan Mama, Untuk Segala Pengertiannya Meski Aku Jarang Meluangkan Waktu Untukmu

Sedikit refleksi untuk menyadarkan kamu yang sibuk terus.

"Sedikit refleksi untuk menyadarkan kamu yang sibuk terus."

 

Hai Papa dan Mama,

Sedang apakah kalian di rumah? Apa masih sibuk menyiapkan masakan untuk makanan nanti malam?

Terima Kasih Papa dan Mama, Untuk Segala Pengertiannya Meski Aku Jarang Meluangkan Waktu Untukmu

Memang, sudah lama ku tak menyempatkan waktuku untuk makan bersama kalian. Banyaknya pekerjaan yang menumpuk ini selalu kujadikan alasan utama. Padahal, sebenarnya jika aku niat, aku pun pasti bisa menyelesaikan pekerjaanku untuk pulang dan makan bersama kalian.

Bahkan ketika hari liburku, tak pernah kuhabiskan waktu bersama kalian. Aku terlalu sibuk untuk menatap ke pekerjaan dan duniaku, tanpa melihat apa yang bisa kubantu untuk kalian.

Bayangkan, untuk membantu Mama mengangkat jemuran saja aku bermalas-malasan. Untuk membantu Papa membawakan barang pun aku menolak. Alasan capek sering sekali kugunakan, padahal sebenarnya tidak terlalu capek juga. Jika terpaksa mengiyakan, aku pun pasti membantu dengan tidak rela.

Terima Kasih Papa dan Mama, Untuk Segala Pengertiannya Meski Aku Jarang Meluangkan Waktu Untukmu

Namun, Papa dan Mama tidak pernah marah. Kalian selalu mengerti kondisiku. Mungkin kalian juga sering mengeluh dalam hati. Namun aku tahu, kalian juga bersyukur karena aku sudah menjadi orang yang bisa memimpin hidupku sendiri. 

Anak memang sering lupa. Padahal, di segala kesibukan kalian, Papa dan Mama masih bisa memastikan aku selalu dapat yang terbaik. Papa selalu memastikan aku sampai di tempat kerja dengan selamat dan mama selalu memastikan ketika pulang sudah ada makanan untukku. Bukannya bersyukur, aku justru ngomel karena itu. Ngomel karena merasa tidak dianggap dewasa, ngomel karena terkadang makanannya tidak cocok untuk aku. Bodohnya diriku.

Terima Kasih Papa dan Mama, Untuk Segala Pengertiannya Meski Aku Jarang Meluangkan Waktu Untukmu

Maafkan anakmu ini, Pa. Maafkan anakmu ini, Ma. Anakmu ini memang masih belum dewasa. Masih melihat dunia ini hanya demi kepentingan dirinya sendiri. Anakmu ini masih berpikiran sempit, egois dan tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kalian berdua.

dm-player

Aku sungguh menyesal. Sering aku lupa kalau aku bisa melihat dunia ini karena kalian berdua. Memang kalian tidak pernah menuntut balasan ataupun menghitung untung rugi bersamaku. Namun aku malu, bahkan untuk pulang cepat dan makan bersama kalian tidak bisa aku lakukan.

Terima Kasih Papa dan Mama, Untuk Segala Pengertiannya Meski Aku Jarang Meluangkan Waktu Untukmu

Aku tidak tahu, sampai berapa lama kalian ada di dunia ini. Namun aku berjanji, aku ingin membahagiakan dan merawat kalian hingga habis masa Papa dan Mama nanti.

Aku berjanji, esok aku akan pulang cepat untuk bisa makan bersama kalian.

Aku berjanji, untuk lebih sering bercerita bersama kalian dan tidak pernah bosan mendengarkan nasihat kalian.

Aku berjanji, untuk selalu menjadikan kalian di urutan teratas daftar prioritasku.

Aku berjanji, untuk meluangkan waktu liburku untuk bercengkerama bersama Papa dan Mama.

Terima Kasih Papa dan Mama, Untuk Segala Pengertiannya Meski Aku Jarang Meluangkan Waktu Untukmu

Terima kasih karena masih memberikan cintamu yang tulus padaku.

Terima kasih karena tidak pernah marah padaku meski aku sudah bertindak sangat egois.

Terima kasih karena tetap mau mengerti kondisiku meski terkadang itu menyusahkan diri kalian.

Aku sayang Papa dan Mama, terima kasih masih tetap hidup dan menyemangati diriku.

Dariku, yang selalu sibuk dan tidak bisa meluangkan waktu.

Topik:

Berita Terkini Lainnya