Sadarlah, 6 Gaya Pacaran Ini Sangat Tak Sehat Buat Masa Depanmu

Jangan coba-coba ngikutin ya. Apalagi nomor 4 dan 6

Ketika jatuh cinta, mungkin akan melakukan apa saja untuk orang yang kita cintai. Hal tersebut dinilai wajar dilakukan oleh sepasang kekasih yang sedang kasmaran. Tapi tahukah kalian, bahwa tidak selamanya pengorbanan yang kamu lakukan itu baik dalam sebuah hubungan.

Ada batas-batas yang harus kamu jaga bersama pasangan. Nah berikut adalah enam gaya pacaran tak sehat ala kids zaman now. Jangan sampai kamu termasuk ya!

1. Menjadikan pacar di atas segala-galanya

Sadarlah, 6 Gaya Pacaran Ini Sangat Tak Sehat Buat Masa Depanmuhttps://www.yukepo.com

Kamu harus paham bahwa di dalam kehidupan ini bukan hanya ada si dia. Tapi kamu punya orangtua, saudara, kerabat dan teman-teman. Merekalah yang pantas kamu perhatikan selain si dia. Karena bukan tidak mungkin hubunganmu dengannya hanya sebentar saja.

Sementara orang-orang terdekatmu akan selalu ada dalam kehidupanmu selama kamu dan mereka masih ada di dunia ini.

2. Menjadi tukang antar jemput

Sadarlah, 6 Gaya Pacaran Ini Sangat Tak Sehat Buat Masa Depanmuhttp://www.petacinta.com

Bayangkan jika kamu jadi tukang ojek pasar dalam setengah hari saja. Dalam sekali mangkal,kam ubisa dapat uang Rp 20 ribu dari mengantar ibu-ibu pulang belanja. Nah, sekarang bandingkan dengan waktu yang kamu habiskan hanya untuk menjadi tukang ojek tanpa bayaran, alias antar jemput pacar.

Memang cinta butuh pengorbanan. Tapi kamu tidak perlu mempergunakan seluruh waktumu untuk si dia lho. Jika kamu punya pacar yang seperti ini, coba ajarkan ia untuk bisa mandiri tanpa harus bergantung padamu.

3. Memenuhi semua keinginannya

Sadarlah, 6 Gaya Pacaran Ini Sangat Tak Sehat Buat Masa Depanmuhttps://hellogiggles.com

dm-player

Percayalah, tidak semua yang dia inginkan harus kamu penuhi. Kamu harus memilah serta mempertimbangkan mana yang bisa kamu berikan untuknya, dan mana yang tidak bisa kamu berikan. Berikanlah penjelasan kenapa kamu tidak bisa memberikannya.

Ingatlah bahwa sebelum menikah, kalian belum memiliki ikatan resmi dan kamu tidak punya tanggung jawab materi padanya. Jadi jangan jadikan dirimu sebagai orang yang dimanfaatin ya.

4. Menjadi satpam cinta yang siaga 24 jam

Sadarlah, 6 Gaya Pacaran Ini Sangat Tak Sehat Buat Masa Depanmuhttp://www.sindulin.web.id

Cinta memang akan membuat hari-harimu bahagia. Tapi jangan jadikan itu alasan untuk lari dari kewajiban. Kamu tidak perlu menempel di sampingnya terus-menerus seperti perangko. Banyak hal yang lebih bermanfaat yang bisa kamu lakukan selain menghabiskan banyak waktu dengan si dia. Kamu perlu memilih waktu senggang di luar kewajibanmu.

5. Menganggap seks bebas adalah hal yang biasa

Sadarlah, 6 Gaya Pacaran Ini Sangat Tak Sehat Buat Masa Depanmuhttps://www.merdeka.com

Ketika kamu jatuh cinta, maka nafsu adalah ujian terberat yang akan kamu hadapi dalam percintaan. Semakin pandai kamu dan pasangan mengendalikan nafsu, maka semakin sucilah cinta kalian. Jangan jadikan seks bebas sebagai hal yang lumrah diterima.

Selain agama melarangnya, hal tersebut juga tidak baik untuk kesehatanmu dan pasangan.Terlebih kerugian lain yang akan kalian dapatkan jika tetap melakukan seks bebas.

6. Terakhir, menyia-nyiakan hidup setelah putus cinta

Sadarlah, 6 Gaya Pacaran Ini Sangat Tak Sehat Buat Masa Depanmuhttp://www.payprosonline.com

Pada saat kalian patah hati dan kecewa, ingatlah kata-kata ini, mati satu tumbuh seribu. Nah jika nantinya si dia ninggalin kamu dengan perasaan hancur, maka tetaplah berpikir logis. Orang lain bisa menyakitimu, tapi jangan biarkan dirimu menyakiti diri sendiri.

Ingatlah bahwa hubungan yang paling baik adalah hubungan persahabatan. Cobalah sama-sama memperlakukan pasangan selayaknya kamu memperlakukan sahabat. Karena sahabat akan sama-sama mengerti dan tidak saling menyakiti lho!

yenny anggraini Photo Verified Writer yenny anggraini

Berusaha menjadi lebih baik

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya