5 Perasaan yang Kamu Rasakan Jika Pernah Selingkuh

2. Di awal perselingkuhan, kita memposisikan pasangan sebagai orang yang "selalu salah"

Ketika kita mulai tertarik pada orang lain yang bukan pasangan kita, akan cenderung membandingkan antara pasangan dan selingkuhan. Pada saat itu, apapun yang dilakukan pasangan untukmu akan terasa sangat sepele, dan kesalahan sekecil apapun yang ia buat, akan kamu anggap fatal.

Alhasil, kamu akan terlibat hubungan gelap yang memposisikan pasanganmu sebagai sosok yang tidak pernah benar di matamu.

3. Setelah beberapa waktu berlalu, selingkuhanmu mulai banyak menuntut

Tidak akan ada seseorang yang mau diduakan, baik laki-laki maupun perempuan. Meski awalnya posisi mereka sebagai selingkuhan akan terlihat tak keberatan sama sekali dengan hubungan yang kalian jalani. Namun lambat laun ia akan menuntut kejelasan tentang hubungan gelap yang kalian jalani. Mulai dari menuntut perhatian penuh, waktu yang lebih intens dan kejelasan status.

Selingkuhan bahkan akan meminta meninggalkan pasanganmu demi dia, dan kamu akhirnya hanya bisa menunda- nunda keputusan itu. Sementara selingkuhan akan terus menerormu bertubi-tubi pertanyaan yang rumit.

Tak jarang ia bahkan akan melakukan berbagai ancaman. Ancaman mulai datang ketika selingkuhanmu mulai lebih agresif dibanding pasanganmu. Ia bahkan tak segan untuk terang-terangan menunjukkan bahwa kalian adalah sepasang kekasih.

4. Kamu menyadari bahwa, selingkuhanmu tak lebih baik dari pasanganmu

Setelah lama menjalin hubungan gelap dengan orang lain, pasangan justru biasanya akan semakin baik terhadapmu. Tanpa kamu sadari, pertengkaran yang sebenarnya kamu buat untuk menyalahkan pasangan, selalu membuat pasanganmu berpikir bahwa dirinya harus terus memperbaiki diri untukmu. Sementara itu, kamu sibuk dengan permainan bersama selingkuhan yang mulai membuatmu sakit kepala.

Ketika kau letih dari bekerja seharian, pasanganmu sudah menyambutmu di teras rumah, menyiapkan masakan kesukaan, air hangat untuk mandi, dan segelas teh untuk menemanimu menikmati tayangan televisi.

Sementara selingkuhan akan sibuk menerormu lewat pesan-pesan singkat yang isinya soal "Aku mau kejelasan," atau pertanyaan "Kamu pilih dia atau aku?,". Hal ini pasti membuat kepalamu berdenyut pusing. Di saat seperti ini, pasanganmu akan terlihat semakin sempurna. Inilah puncak rasa bersalahmu.

5. Tersedia banyak pilihan, tapi kau tak akan bisa memilih

Saat permasalahan makin runcing, kamu harus memilih. Sebenarnya banyak pilihan yang bisa kamu ambil. Tapi risikonya juga akan berdampak luar biasa bagi hidupmu.

Kamu bisa saja menceritakan semuanya pada pasangan dan mengakui kesalahan. Kemudian memperbaiki diri dan membangun kembali hubungan yang bahagia. Tapi, apakah pasanganmu masih sanggup untuk menggenggam tangan yang sebelumnya telah menggenggam tangan orang lain? Sanggupkah ia menerimamu kembali sebagai sosok yang pernah berkhianat? Kalau pasanganmu sanggup memaafkan, tidak akan serta merta mengembalikan kepercayaannya terhadapmu.

Kamu bisa juga mengakhiri hubungan dengan selingkuhan, lalu menyimpan ceritamu rapat-rapat. Tapi ketahuilah, tidak akan pernah ada bangkai yang baunya tak tercium. Kalau kamu berhasil menyembunyikannya, maka ada harga mahal yang harus kamu bayar.

Kamu akan dilingkupi rasa bersalah setiap kali melihat pasanganmu. Kamu akan merasa sangat bodoh karena telah melakukan penghianatan pada cinta yang begitu tulus. Kamu akan merasakan bahwa setiap kesalahan pasangan adalah bagian dari pendewasaannya.

Kamupun akan menyadari bahwa di balik kesalahan yang ia perbuat, tak pernah melakukan kesalahan sebesar yang kamu lakukan padanya.

Kata pepatah "Selingkuh adalah meninggalkan pasangan yang tidak sempurna demi orang yang lebih tidak sempurna".

Nah gimana guys? apa kamu pernah merasakan lima hal di atas? Jangan selingkuh ya kalau gak mau pusing...