Ampuh! Ini 13 Trik Jitu Supaya Kamu Terhindar dari Friendzone!

Ada berbagai zona dalam hubungan percintaan yang rata-rata pernah kamu alami. Mulai dari zona kakak adek-an, sampai zona nyaman yang membunuh, kamu yang pernah berkomitmen pasti tahu rasanya ada dalam berbagai zona ini. Salah satu yang paling nyelekit dan ‘membunuh’ adalah friend zone, yang mewakili semua zona cinta bertepuk sebelah tangan. Maksud hati pengen jadian, apa daya cuman dianggap teman. Sounds familiar?

Entah siapa yang salah, alam semesta atau hati yang terlampau ge-er (gede rasa alias kepedean), dianggap teman saat pengennya ke pelaminan itu nyebelin. Biar kamu nggak perlu ngalamin hal ini, ada 13 tips yang bisa bikin kamu menepis ancaman friend zone.

1. Tegasin dari awal dong kalau kamu mau lebih dari sekedar teman, entah itu dari cara kamu memperlakukan dia atau dari cara kamu berbicara sama dia. Buat dia merasa berbeda.

2. Pastikan terlebih dahulu perasaan dia ke kamu sebelum melangkah lebih lanjut. Jangan main tembak kalau lampunya masih kuning, alias ragu-ragu dari target kamu.

3. Banyak-banyakin bergaul sama teman-temannya, biar kamu semakin kenal sama dia dan bisa dapat info lebih akurat mengenai perasaan dia ke kamu.

4. Lakukan investigasi kecil-kecilan, apa ada orang lain yang pernah jadi korban friend zone-nya dia. Gimana coba kamu investigasi si dia tanpa kelihatan terlalu ngebet banget? Ajakin aja dia buat main games Match 7! Games ini memungkinkan kamu buat mencocokkan hal-hal yang jadi prinsip dia dengan prinsip kamu, bahkan bisa membantu kamu menebak tipe orang yang seperti apa dia, langganan Pemberi Harapan Palsu alias PHP atau calon pasangan yang oke punya.

5. Kalau ternyata ada, coba cari tahu apa sebab si dia tega keluarin ‘kartu’ friend zone dan coba untuk nggak ngulangin kesalahan yang sama.

6. Semua orang akan bereaksi baik pada ketulusan. Jadi, pastiin dulu kalau kamu tulus dan serius deketin dia. Kalau si dia mendeteksi ketidakseriusan kamu, ya wasalam kalau sampai kamu ditinggal di friend zone.

7. Ambil waktu buat benar-benar kenal sama dia. Istilahnya, sebelum kamu sempet di-friend zone-in sama dia, posisikan diri kamu sebagai teman atau bahkan sahabat dia terlebih dahulu. Pada akhirnya, quotes yang bilang kamu cuman mau sama orang yang bikin kamu ngerasa nyaman itu bener banget. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan bermain games online Have You Ever. Kamu jadi tahu apa saja hal-hal yang pernah dilakukan olehnya dan kamu bisa memulai percakapan dari sana sebagai teman. Siapa sih sosok yang lebih bikin nyaman daripada sahabat kamu? Nice trick, huh.

8. Tunjukkan kalau kamu peduli pada siapa dirinya, bukan seperti apa dia terlihat dari luar. Pedulilah pada hal-hal yang kebanyakan dilewatkan karena merasa takut atau segan, seperti kondisi orang tuanya, apa yang benar-benar disukainya bahkan sesederhana memberikan pujian yang tidak disangka-sangka. Kalau kamu berhasil ngelakuin hal ini, percaya deh, dia nggak bakal tega friend zone-in kamu, bahkan jadi takut kehilangan kamu.

9. Kamu harus peka. Peka yang kayak gimana? Peka dengan apa yang dia alami, yang mungkin tengah dia rasakan dan yang terpenting, peka sama sikap dia ke kamu. Kepekaan di tahap pedekate sangat krusial, guys, karena kalau kamu sampai ngelewatin berbagai pertanda, yang ada sengsara melanda. Coba bayangin kalau kamu nggak tahu si dia sebenarnya hanya mau friend zone-in kamu selamanya dan kamu tetap pol-polan buat dia? Ini serius pernah terjadi, guys.

10. Berikan sedikit ruang gerak buat dia. Meskipun kalian sedang intens pedekate, bukan berarti kalian harus selalu bersama karena kamu takut si dia ditikung orang lain. Dengan pinter-pinter membagi waktu pribadi dan bersama, dia bakal melihat bagaimana kamu tetap peduli sama dia tanpa kehilangan kehidupan pribadi kamu. Di mata dia, kamu jadi tampak dewasa, deh, kalau seandainya kalian jadian. Untung-untung, kamu terlihat makin charming. Jadi, pikiran dia buat friend zone-in kamu batal, deh.

11. Kenalan dengan orang tuanya. Kebanyakan target cinta kamu bakal lebih sulit menolak kamu kalau kamu sudah bisa mengambil hati orang tuanya terlebih dahulu. Kalaupun kamu tetap di-friend zone-in, kamu bisa mengandalkan komentar positif orang tuanya tentang dirimu untuk mengubah pikiran dia.

12. Jangan agresif. Kalau di poin ke-10 tadi kamu disaranin supaya jangan posesif, jangan agresif juga penting. Ingat, jadi sahabatnya dulu dan jangan main umbar kata cinta. Chill out.

13. Tetap berpikiran positif dan tetaplah terbuka pada hal lain yang mungkin lebih baik. Kamu memang sebaiknya nggak pedekate sama banyak orang sekaligus selain si dia buat ngelihat mana yang nyantol, tapi kamu boleh tetap terbuka bergaul sama orang lain. Siapa tahu, bukan si dia yang tepat buat kamu, tapi teman chat yang selama ini dengerin curhatin kamu di social app seperti Yogrt. Kamu nggak bakalan nyesel deh udah terbuka sama hal-hal baru yang ada di sekitar kamu.

Supaya nggak sampai di friend zone-in sama si dia yang kamu incar, lakukan penjajakan lewat social app yang membantu kamu ketemu sama calon yang tepat melalui aktivitas yang menyenangkan buat kenal satu sama lain. Lewat chatting atau main game online bareng di Yogrt, bisa jadi soul mate kamu menanti di ujung sana. Download sekarang Yogrt dan cobain asam manisnya pedekate dan praktekin jurus-jurus anti-friend zone di atas! Komen di bawah ya kalo kamu udah cobain? Penulis sih udah cobain, hihihi!