Nyakim Gatwetch, The Queen of Dark yang Menantang Standar Kecantikan Amerika

Kamu belum mandi ya? Kok masih item?

Ini orang apa arang ya yang baru lewat barusan

Di atas adalah sebagian ucapan yang sering dilontarkan oleh sekelompok orang yang mem-bully. Saat ini kasus bullying masih banyak terjadi di lingkungan masyarakat. Tanpa terkecuali anak kecilpun bakalan mereka libas jika itu menyenangkan buat si pembully.

Pembullyan terjadi dari berbagai macam alasan, salah satu contohnya adalah dari warna kulit. Pembullyan warna kulit ini lebih cenderung ke kulit gelap. Hal ini juga pernah dirasakan oleh model terkenal dari Sudan yaitu Nyakim Gatwetch yang berkulit gelap.

 

The Queen Of Dark.

Nyakim Gatwetch, model asal Sudan Selatan yang berusia 24 tahun ini merupakan ikon kecantikan dan inspirasi bagi wanita muda, terutama buat wanita berkulit gelap. Dilansir dari Times of India, Nyakim yang mendapatkan julukan ‘The Queen of Dark’ yang berhasil membentuk baru mengenai standar kecantikan seorang wanita. Nyakim mengatakan butuh waktu untuk mencintai siapa dirimu. Yakinlah dalam situasi apapun dan jika kamu mencintai diri kamu maka orang lain akan melihatnya.

Dilansir dari Teen Vogue, dengan pengikut 260K di Instagram, Nyakim telah menggunakan ketenarannya untuk menantang standar kecantikan di Amerika. Nyakim yang menghabiskan sebagian masa kecilnya di Ethiopia dan Kenya, mengatakan bahwa dia tidak pernah mengalami pembullyan ini hingga dia datang ke Amerika Serikat. "Saya tidak pernah memiliki masalah dengan kulit saya sampai saya datang ke Amerika, pergi ke sekolah menengah dan menyadari semua orang sedang menatap saya," kata Nyakim.

Untuk sampai ke Amerika Serikat, Nyakim harus melakukan perjalanan jauh dan mengalami banyak hal diluar dugaan. Ia berjalan dengan kaki telanjang dari sebuah kamp pengungsi di Ethiopia ke kamp pengungsi di Kenya, dan akhirnya sampai di Amerika Serikat.

Di perjalanan pun Nyakim harus kehilangan dua saudara kandungnya, namun itu semua tidak mematahkan semangatnya. Ia tetap menempuh perjalanan ke Amerika Serikat. Dan ditahun 2017, Nyakim sudah berada di Amerika Serikat, sedikit-demi sedikit ia mulai tau tentang dunia model. Namun, ia benar-benar mulai mengejar dunia model yaitu pada tahun pertamanya di SMP.

Kulit gelap yang membawa berkah bagi Nyakim Gatwetch.

Meski ia sudah menjadi model terkenal, lantas itu semua tidak membuat beberapa orang berhenti untuk membully-nya. Model yang sedang menyelesaikan kuliahnya di Minneapolis Community College pada musim gugur ini, juga mengekspos sebuah cerita tentang ia dengan seorang sopir taksi. Di mana sang sopir bertanya apakah Nyakim akan memutihkan kulitnya seharga $ 10.000. Nyakim hanya membalas perlakuan sopir dengan tertawa. Karena Ia menganggap kulitnya sebagai berkah, Nyakim tidak perlu membalas dengan perkataan kasar. Ia cukup membalas dengan senyum dan membuat dirinya terus berkarya. Dengan cara itulah Nyakim bisa menampar mereka-mereka yang pernah membully-nya.