Indra Nooyi, Wanita Asia yang Jadi Bos Perusahaan Global Amerika

#DiversityisBeautiful "I am a mother first, then a CEO and then a wife" - Indra Nooyi

Berbicara tentang women empowerment atau pemberdayaan perempuan berarti berbicara mengenai bagaimana eksistensi dan kesetaraan seorang perempuan untuk turut andil memberikan pengaruh positif di sekitarnya. Perempuan berprestasi yang berani untuk bermimpi besar dan tidak menjadikan gender untuk membatasi apa yang ingin mereka lakukan.

Banyak sosok perempuan hebat di dunia yang bisa dijadikan inspirasi oleh wanita-wanita di seluruh dunia. Salah satunya adalah Indra Krishnamurthy Nooyi. Lalu, apa yang menjadikan Indra Nooyi menjadi salah satu wanita inspiratif bagi kalangan perempuan di dunia?

Berikut ulasannya.

1. Indra Krishnamurthy Nooyi, merupakan seorang perempuan Asia yang sukses menjadi CEO PepsiCo

Indra Nooyi, Wanita Asia yang Jadi Bos Perusahaan Global Amerikasuccessstory.com

Menjadi petinggi dari sebuah perusahaan negara asing seperti Amerika Serikat sangatlah sulit, apalagi bagi mereka yang memiliki latar belakang kewarganegaraan yang berbeda. Namun, Indra Krishnamurthy Nooyi berhasil membuktikan eksistensinya sebagai perempuan Asia asal India yang berhasil menjadi Chairwoman and CEO bagi perusahaan global bidang industri makanan dan minuman, PepsiCo.

PepsiCo juga memiliki beberapa unit usaha diantaranya adalah Quaker, Tropicana, Pepsi, Gatorade dan lainnya. Tentu saja, jalan panjang dilaluinya untuk berada di posisi saat ini.

2. Lahir dari keluarga kelas menengah, Indra Nooyi tumbuh sebagai anak yang berani keluar dari aturan

Indra Nooyi, Wanita Asia yang Jadi Bos Perusahaan Global Amerikasuccessstory.com

Indra Krishnamurthy Nooyi, lahir di Chennai (sebelumnya bernama Madras), India Selatan pada 28 Oktober 1955. Ia tumbuh di lingkungan konservatif yang masih menganut aturan bahwa seorang perempuan tidak semestinya untuk terlihat lebih menonjol dalam segala hal.

Aturan ini pun berlaku di keluarganya. Namun, Indra Nooyi tumbuh menajdi anak yang mendobrak paham tersebut. Ia sempat bergabung menjadi tim kriket wanita bahkan menjadi gitaris dalam sebuah band kampus saat belajar di Madras Christian College.

3. Perjalanan pendidikan dan karier Indra Nooyi

Indra Nooyi, Wanita Asia yang Jadi Bos Perusahaan Global Amerikasuccessstory.com

Setelah mendapatkan gelar sarjananya tahun 1974 dari Madras Christian College di bidang matematika, fisika, dan kimia Indra Nooyi melanjutkan gelas masternya di bidang administrasi bisnis (MBA) di Indian Institute of Management Calcutta. Setelah lulus dari program master MBA-nya di tahun 1976, disinilah Indra Nooyi memulai kariernya sebagai seorang pekerja.

Pekerjaan pertamanya ia dapatkan di Mettur Beardshell Ltd, sebuah perusahaan tekstil di India. Namun tak lama, ia memutuskan untuk pindah ke Johnson and Johnson sebagai manajer produk.

Dikutip dari laman TheFamousPeople, selama kariernya sebagai manajer produk di Johnson and Johnson, ia menjadi penanggung jawab untuk pengenalan produk Stayfree, sebuah produk pembalut di India. Masa itu, iklan produk pembalut dilarang beredar, tapi berkat kelihaiannya ia berhasil mengenalkan produk kepada remaja wanita dengan memsarkan langsung kepada remaja wanita di sekolah maupun di perguruan tinggi.

4. Awal kepindahan Indra Nooyi ke Amerika Serikat

Indra Nooyi, Wanita Asia yang Jadi Bos Perusahaan Global Amerikascoopwhoop.com

Indra Nooyi memutuskan pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1978 untuk belajar dan menempuh pendidikan di Yale University School of Management (SOM) di bidang Public and Private Management, melalui jalur beasiswa. Keputusannya ini pun disetujui oleh orang tuanya dan membuatnya terkejut mengingat saat itu aturan konservatif yang masih melekat.

Awal kedatangannya, Indra Nooyi mulai merasakan susahnya hidup sebagai orang asing. Kepindahannya ke Amerika Serikat pun tidak membawa uang yang banyak. Ia pun berusaha melanjutkan hidupnya dengan bekerja shift malam sebagai resepsionis.

Ia berhasil mengumpulkan US$50 dan ia gunakan untuk membeli pakaian bisnis formal yang akan ia kenakan saat wawancara kerja.

5. Indra Nooyi sempat putus asa karena lamarannya ditolak

Indra Nooyi, Wanita Asia yang Jadi Bos Perusahaan Global Amerikasuccessstory.com
dm-player

Indra Nooyi sempat merasakan putus asa saat lamaran kerjanya ditolak. Ia pun hanya bisa menangis dan mencoba untuk mendatangi profesor tempat ia kuliah untuk meminta saran.

Sang professor mengatakan bahwa kunci dari permasalahannya adalah menjadi diri sendiri dan tetap untuk berpegang pada sesuatu yang membuatnya nyaman. Pada interview selanjutnya, Indra Nooyi mengenakan pakaian sari (pakaian khas india) dan alhasil ia diterima.

6. Indra Nooyi mulai mengembangkan kariernya di Amerika Serikat

Indra Nooyi, Wanita Asia yang Jadi Bos Perusahaan Global Amerikasuccessstory.com

Setelah lulus pada tahun 1980, Indra Nooyi mulai bekerja di Boston Consulting Group, sebuah perusahaan konsulting terkemuka. Kala itu, ia mengerjakan berbagai proyek strategis selama 6 tahun.

Indra Nooyi juga sempat menempuh karier sebagai eksekutif senior di Motorola pada tahun 1986. Kariernya terus memuncak hingga akhirnya pada tahun 1988, ia mendapatkan promosi sebagai Vice President and Director of Corporate Strategy and Planning.

Tahun 1990, Indra Nooyi kembali mengubah jalan kariernya. Ia pun menjabat sebagai Senior Vice President and Director of Corporate Strategy and Strategic Marketing at Asea Brown Boveri (ABB). Ia banyak menangani proyek strategis saat itu.

7. Karier gemilang dan awal pertemuan Indra Nooyi dengan CEO PepsiCo

Indra Nooyi, Wanita Asia yang Jadi Bos Perusahaan Global Amerikasuccessstory.com

Indra Nooyi mengalami puncak karier dengan kelihaiannya memimpin berbagai perusahaan Amerika Serikat. Di tahun 1994, CEO General Electric, Jack Welch menawarkan Indra Nooyi untuk bergabung di perusahaannya.

Namun sesaat sebelum tawaran tersebut, CEO PepsiCo, Wayne Calloway terlebih dahulu mengajukan tawaran kepada Indra Nooyi. Ia pun menerima tawaran Wayne dan menerima jabatan sebagai Senior Vice President of Corporate Strategy and Development.

Kariernya di PepsiCo banyak membawa perubahan bagi keberlangsungan perusahaan. Pada tahun 1997, Indra Nooyi menjadi inisiator berdirinya Tricon Global Restaurants, Inc. yang saat ini dikenal dengan nama Yum! Brands, Inc. sebuah perusahaan waralaba jaringan fastfood KFC, PizzaHut dan Taco Bell.

Ketiga waralaba fastfood tersebut termasuk dalam unit usaha PepsiCo. Di bawah arahan Nooyi, ia melakukan spin-out (pemisahan) dari unit usaha PepsiCo sehingga berdirilah perusahaan baru yang saat ini menjadi perusahaan waralaba restoran fastfood terbesar di dunia.

Selain itu, pada tahun 1998 kiprahnya dalam mengakuisisi perusahaan Tropicana dan Quaker Oats Company. Hal ini menjadi concern bagi Nooyi untuk menghadirkan produk sehat. Kedua perusahaan ini memberikan PepsiCo pemasukan tinggi.

Nooyi juga menjadi pencetus Gatorade, sebuah produk minuman energi di bawah PepsiCo. Atas dedikasnya, Indra Nooyi mendapatkan promosi sebagai CFO (Chief Financial Officer) pada tahun 2001.

8. Indra Nooyi menjadi CEO PepsiCo kelima

Indra Nooyi, Wanita Asia yang Jadi Bos Perusahaan Global Amerikasuccessstory.com

Pada Agustus 2016, CEO PepsiCo saat itu, Steve Reinemund memutuskan pensiun dan menyerahkan jabatan CEO PepsiCo kepada Indra Nooyi. Indra Nooyi menjadi CEO PepsiCo kelima dan CEO wanita pertama dalam sepanjang perusahaan tersebut.

Kini, Indra Nooyi terus mengembangkan perusahaannya untuk bersaing dengan perusahaan sejenis seperti Coca-Cola. Pada tahun 2010, majalah Fortune menganugerahkan Indra Nooyi di urutan pertama sebagai Most Powerful Women In Business dan urutan ke-6 Most Powerful Woman in the World.

Majalah Forbes pun juga memberikan perhargaan kepada Indra Nooyi di urutan ke-13 sebagai Forbes World's 100 Most Powerful Women di tahun 2014.

9. Dibalik kesuksesannya, Indra Nooyi juga seorang ibu sekaligus istri

Indra Nooyi, Wanita Asia yang Jadi Bos Perusahaan Global Amerikascoopwhoop.com

Tidak bisa dipungkiri, dibalik kesuksesannya, Indra Nooyi juga memegang peran penting di keluarga, yaitu sebagai istri dan juga sebagai seorang ibu. Ia tetap bertanggung jawab atas perannya sebagai ibu, CEO dan istri.

Dede Surya Pradipta Photo Verified Writer Dede Surya Pradipta

Pop news geek in superhero movie, comics, and series

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya