Christabel Annora: "Musik Itu Bukan Buat Pribadi, Tapi Buat Dibagi"

#AkuPerempuan Hidup itu harus punya prinsip anti menyerah!

Christabel Annora. Rambut hitamnya diikat ke belakang. Di bawah sorot lampu dan kilat kamera jari-jarinya menari di atas tuts piano yang menghasilkan suara indah. Intro musiknya terbilang fresh. Dalam beberapa menit ke depan dia akan melantunkan lagu andalan berjudul Sunshine Talks.

Wanita asal Malang itu sudah sering mengisi acara-acara festival musik folk Indonesia. Ia juga sudah memiliki album berjudul Talking Days yang berisi lagu-lagu ciptaannya sendiri (dan satu cover version dari lagu milik Efek Rumah Kaca). Namun, cita-citanya justru bukan menjadi musisi terkenal.

1. Christabel Annora memilih bidang studi Arsitektur sembari terus bermain musik

Christabel Annora: Musik Itu Bukan Buat Pribadi, Tapi Buat Dibagiinstagram.com/christabelannora

Christabel Annora lahir pada tanggal 11 Januari. Persis seperti lagu salah satu grup musik terkenal dalam negeri. Memang tidak ada hubungannya, tapi mungkin semesta sudah menulis takdir bahwa kelak hidup Christabel tidak akan beranjak jauh dari musik.

Kepada IDN Times Christabel mengaku menyukai musik sejak kecil. Dia kagum pada bagaimana nada-nada yang dirangkai sehingga menghasilkan musik mampu membuatnya merasakan berbagai macam perasaan -- senang, sedih, terkejut, bimbang.

Meski menekuni musik, Christabel rupanya memilih jalur lain di bidang pendidikan. Dia adalah sarjana Arsitektur yang sebelumnya belajar Desain Komunikasi Visual di Universitas Brawijaya, Malang. Sesekali dia masih menerima tawaran untuk menjadi interior designer.

Ia pun bercerita bahwa bekerja di bidang yang bukan ditekuni secara akademis memang butuh keberanian, ketekunan, dan konsistensi.

"Tapi untungnya keberanian memang selalu membuahkan hasil," sahut Christabel

2. Christabel berhasil merilis album pertamanya, Talking Days, di awal tahun 2016. Berkat album tersebut juga ia kerap menjadi pengisi festival musik folk dalam negeri

Christabel Annora: Musik Itu Bukan Buat Pribadi, Tapi Buat Dibagiinstagram.com/christabelannora

Talking days terbilang unik. Konsepnya adalah kegiatan sehari-hari yang dimulai dari pagi hingga malam hari. Sunshine Talks, sebuah lagu bernada menenangkan sekaligus bersemangat dengan lirik sederhana, merepresentasikan perasaan di kala membuka mata serta bersyukur atas kesempatan untuk merasakan hidup.

Sedangkan lagu 60 km/h, sebuah judul unik, bercerita bahwa terkadang karena kita dituntut untuk selalu bergegas, kita justru melewatkan banyak hal. Di lagu ini Christabel berpesan agar kita bisa menjalani hidup yang seimbang -- jangan terlalu cepat, tapi juga jangan terlalu lamban.

dm-player

Tidak hanya lagu berbahasa Inggris, Christabel juga menyisipkan lagu berjudul Rindu Itu Keras Kepala. Mungkin lagu ini cocok bila didengarkan ketika menjelang senja, sebuah waktu sendu di mana kadang bayangan seseorang diam-diam menginfiltrasi otak.

Dengan lagu-lagu di dalam Talking Days yang sederhana dan bisa dirasakan oleh banyak orang, membuatnya sering diundang mengisi acara festival musik folk di Indonesia seperti Folks Music Festival di Malang. Albumnya pun bisa didengarkan melalui Spotify.

Baca juga: Made Citra Dewi: Jadi Anggota TNI Itu Berat, tapi Indah

3. Tapi, mimpi besarnya justru bukan untuk terkenal sebagai musisi dan mencetak puluhan album

Christabel Annora: Musik Itu Bukan Buat Pribadi, Tapi Buat Dibagiinstagram.com/christabelannora

"Sekarang mimpi saya adalah ingin bikin sekolah musik."

Ya, memang sedikit unik bahwa di waktu dia telah berhasil membuat debut album, cita-citanya justru membuat sekolah musik. Christabel saat ini memang juga berprofesi sebagai pengajar di sekolah musik di Malang dan Surabaya.

"Karena pada dasarnya saya suka sekali mengajar dan bidang yang saya cukup kuasai adalah musik. Membagikan ilmu yang saya punya merupakan hal yang sangat menyenangkan."

Tantangan dalam mewujudkan mimpi tersebut tidak mudah. Beruntungnya, Christabel mengaku bahwa dia orang yang tidak mudah menyerah.

"Prinsip saya cuma satu, anti menyerah! Kegagalan kemarin jangan dijadikan alasan untuk tidak mencoba lagi. Namun jadikanlah hal tersebut motivasi untuk meraih goal yang lebih tinggi."

Christabel pun punya idenya sendiri tentang perempuan hebat.

"Perempuan hebat menurut saya adalah perempuan dengan keseimbangan pribadi yang selain melayani keluarganya juga perempuan yang selalu giat meraih goal dalam hidupnya, tentunya tanpa melupakan perannya dalam keluarga. Kita memang harus selalu berusaha untuk mengejar apa yang kita inginkan, tapi kita tidak boleh lupa dengan orang-orang di sekitar kita. Keluarga, contohnya."

Baca juga: Intan Kemala Sari: Selebgram Kreatif yang Mendobrak Standar Kecantikan

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya