23 Foto Ini Bukti Kalau Wanita Juga Patut Didengar!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebuah bagian penting dari demokrasi yang berfungsi adalah kebebasan dalam berpendapat, kebebasan dalam berkumpul dan menolak. Saat ini banyak sekali isu perbedaan agama, ras, gender dan sebagainya yang menyita perhatian beberapa negara.
Beberapa hal yang memicu isu ini misalnya kebijakan dan retorika yang telah dibuat oleh Presiden Amerika, pemilihan gubernur DKI Jakarta yang salah satu calonnya menganut agama minoritas, atau pun isu yang terkait tentang hak-hak perempuan.
Tak heran kebijakan ini banyak mengundang penolakan dari berbagai penjuru dunia, beberapa diantaranya diwakili oleh para perempuan. Perempuan adalah bagian penting dari upaya perlawanan ini. Mereka akan berada di garis terdepan dan mendorong kembali kebijakan dan norma sosial yang mereka anggap tidak adil.
Beberapa foto tentang keindahan dan kekuatan perempuan ini didedikasikan untuk menghormati para perempuan di seluruh dunia.
1. Seorang wanita ditangkap oleh petugas saat melakukan demonstrasi.
Wanita ini memprotes Presiden Donald Trump yang melarang komunitas LGBT di Stonewall, serta imigran dan pengungsi dari tujuh negara mayoritas muslim pada 4 Februari 2017 di New York City.
2. Aktivis perempuan dari Komunitas Jat yang sedang mengangkat tangan mereka.
Hal ini dilakukan untuk memprotes dan menuntut hak mereka dalam bekerja pada 31 Januari 2017 di Rohtak, India.
3. Seorang pengunjuk rasa yang ditahan polisi.
Ini terjadi saat demonstrasi nasional yang diselenggarakan oleh ACLE untuk menuntut pendidikan gratis di Chili.
4. Wanita ini menyatakan kecintaannya pada saudaranya yang beragama muslim.
Kanada juga tutur menyerukan penolakannya terhadap kebijakan Presiden Donald Trump yang melarang tujuh negara mayoritas muslim masuk ke Amerika.
5. Usia tak menghalanginya untuk menyerukan suaranya.
Solidarity and action, seruan wanita ini saat acara Women's March di Mexico.
6. Siapa bilang anak kecil tak punya hak untuk berbicara?
Gadis kecil ini juga turut memeriahkan acara Women's March di Los Angeles, California.
7. Aktivis feminist yang melakukan protes pada demonstrasi nasional, Ni Una Menos.
Mereka menyerukan tentang para wanita yang selalu menjadi korban dalam kejahatan di Chili.
8. Aktivis dari Abaad, salah satu NGO di Lebanon, menyerukan kesetaraan gender.
Mereka sengaja menggunakan gaun pernikahan dengan diselimuti patch yang seakan mengekang mereka.
9. Siraman gas air mata telah melukai wanita ini.
Polisi Haiti sengaja menyiramkan gas air mata pada salah satu pendukung calon presiden di Haiti.
10. Oum Sophy, salah satu korban perampasan tanah di Kamboja.
Dia melakukan protes saat World Habitat Day pada 10 Oktober 2016 di Phnom Penh.
11. Imigran tengah beradu dengan polisi.
Editor’s picks
Mereka berusaha membobol pertahanan polisi pada pembukaan The Borders di Yunani.
Baca Juga: Pernah Ketemu Batman Kejebak Banjir? Coba Lihat Karya dari Hrjoe Photography Ini
12. Salah satu siswa diasingkan saat melakukan protes di Kedutaan Besar Tiongkok.
Tibetan National Uprising Day 1959 adalah peringatan atas tewasnya ribuan pria, wanita dan anak-anak oleh militer Tiongkok.
13. Bentrokan antara pendukung BJP dan NCP di India.
Sebagai pendukung NCP memprotes Mumbai BJP Presiden Ashish Shelar untuk kejahatan yang dilakukan terhadap perempuan di Mumbai, India.
14. Wanita yang tergabung dalam organisasi White Human Rights ditangkap saat melakukan pawai di Havana.
Dia memprotes saat kunjungan Presiden Obama ke Cuba yang bertujuan untuk mempromosikan perubahan radikal.
15. Aktivis hak asasi manusia memperingati Hari Perempuan Internasional.
Mereka melakukan rally di depan Istana Presiden pada 8 Maret 2016 di Jakarta.
16. Gadis manis ini juga mengambil bagian dalam Women's March di Washington D.C.
Lihat tulisan yang dibawanya, dia hanyalah seorang gadis mungil yang ingin mewujudkan mimpinya.
17. Wanita ini terjatuh saat terjadi huru-hara di Turki.
Para polisi menyiramkan gas air mata untuk membubarkan para demonstran di depan markas besar koran harian Turki, Zaman pada 5 Maret 2016.
18. Pekerja perempuan Indonesia yang sedang meneriakkan slogan.
Mereka juga melakukan ini untuk menandai Hari Perempuan Internasional.
19. Mereka adalah korban sterilisasi paksa.
Mantan Presiden Peru, Alberto Fujimori, saat itu menghadiri protes di Lima, Peru pada 10 Februari 2016.
20. Mereka adalah comfort woman.
Comfort woman merupakan budak seks bagi tentara Kekaisaran Jepang saat Perang Dunia II. Mereka melakukan protes di dekat Istana Malacanang, Manila, Filipina.
21. Seorang wanita Bahrain mengambil bagian dalam protes di desa Jidhafs.
Dia memprotes terhadap pelaksanaan ulama terkemuka pada 2 Januari 2016.
22. Dengan semangat, demonstran tengah meneriakkan slogan.
Mereka melakukan protes gerakan Oromo, saat festival yang diadakan oleh orang-orang Oromo di Ethiopia.
Baca Juga: Percaya Tidak Kalau Foto-foto Ini Bukan Hasil Photoshop?