Tak Pernah Libur Selama 26 Tahun, Wanita Ini Jadi Orang Terkaya di Tiongkok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang pasti ingin sukses. Entah itu dalam hal pencapaian materi maupun prestasi. Tetapi kesuksesan gak akan bisa dicapai tanpa kerja keras, karena sebenarnya gak ada orang yang bodoh. Yang ada hanya orang yang malas dan enggan bekerja keras. Setidaknya, cerita tentang Dong Mingzhu ini membuktikannya.
Dong Mingzhu dan Gree Electric Appliance yang fenomenal.
Mungkin nama Dong Mingzhu tidak seterkenal Steve Jobs atau Bill Gates. Tetapi, baru-baru ini majalah Forbes Tiongkok menobatkannya menjadi peringkat pertama dari 100 pengusaha wanita luar biasa di Tiongkok. Dengan dinobatkannya gelar tersebut, tentu kita sudah bisa memperkirakan seperti apa prestasi Dong.
Dong Mingzhu merupakan presiden dari Gree Electric Appliance, perusahaan AC terbesar di Tiongkok. Perusahaan ini mencetak keuntungan sekitar 82 milyar yuan di sembilan bulan pertama tahun 2016 dengan memperkerjakan lebih dari 70.000 karyawan hingga saat ini.
Siapakah Dong Mingzhu?
Dong bukanlah seorang pemimpin yang menonjol dan banyak bicara. Wanita berusia 62 tahun ini berasal dari Nanjing dan bekerja menjadi sales di awal tahun 1990. Kepindahannya ke perusahaan yang berdiri di Guandong sejak tahun 2001 ini ternyata membuahkan hasil yang luar biasa. Di bawah kepemimpinan Dong, Gree Electric Appliance bertumbuh dari perusahaan kecil yang tak dikenal menjadi perusahaan raksasa penguasa pasar AC di Tiongkok.
Meski tidak mudah dan melewati jatuh-bangun membangun perusahaan, Dong membuktikan bahwa kerja keras gak akan mengingkari hasil.
Baca Juga: Catat! Ini Kampus Tujuan Bagi Pemburu Beasiswa LPDP
Editor’s picks
Bukti kerja keras Dong Mingzhu: tidak pernah libur!
Saat ditanya apa sih kunci kesuksesannya, Dong mengatakan bahwa ia tidak pernah libur atau memanfaatkan waktu cutinya sama sekali selama 26 tahun bekerja. Sekalipun di hari Minggu atau hari libur nasional dan keagamaan, Dong memilih untuk tetap bekerja.
Saking giatnya bekerja, Dong bahkan mengaku tidak pernah menghadiri kelulusan anak laki-laki satu satunya, semenjak TK hingga kuliah. Bahkan, Dong yang telah menjadi janda karena sang suami yang meninggal dunia di tahun 1984, tidak pernah berpikir untuk menikah lagi. Semua dedikasinya dipersembahkan untuk mengatur perusahaan.
Namun, Dong tetaplah seorang ibu.
Dengan kerja kerasnya, tanpa libur sehari pun dan menghabiskan hampir seluruh konsentrasi serta waktunya untuk mengelola Gree, Dong tetaplah seorang ibu. Pada media, Dong bercerita bahwa ia menyesal melewatkan waktu-waktu berharga dengan sang putra saat ia bertumbuh. Sebagai single mother, tentu ada alasan di balik kerja keras Dong dan pilihannya ini, yang tak seorang pun bisa menghakiminya.
"Untuk membuat dunia menjadi lebih baik, sebagian kecil orang memang harus berkorban," ujar Dong yang 'rela' mengorbankan waktu, kehidupan pribadi, pertemanan dan keluarganya.
Memang tidak mudah dan tentu bagi sebagian orang, hal ini menyedihkan. Tetapi tiap orang punya pilihan bukan?
Baca Juga: 9 Kebiasaan Sepele yang Berpengaruh Pada Kesuksesanmu di Usia 30-an