8 Mitos Tentang Kehamilan yang Masih Saja Dipercayai Banyak Orang

2. Pemeriksaan ultrasonografi menyakitkan untuk bayi

Unsplash.com/Bich Ngoc Le

Padahal tidak. Sebenarnya ultrasonografi memang wajib dilakukan dokter untuk mencegah kemungkinan ancaman terhadap bayi maupun ibu. Berkat pemeriksaan inilah dokter bisa menyingkirkan kemungkinan kehamilan ektopik atau kehamilan tidak sehat. Jadi hal ini sama sekali tidak menyakitkan untuk bayi karena menggunakan sinar yang aman.

3. Wanita harus melahirkan sebelum usia 30 tahun

Unsplash.com/Omar Lopez

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa kalau melahirkan di atas usia 30 tahun nanti anaknya tidak sehat atau si ibu tidak akan kuat melahirkan. Padahal tidak begitu. Seorang wanita di atas 30 tahun yang menjaga kesehatannya dengan baik dan makan makanan yang sehat selama kehamilan pasti akan memiliki keadaan yang sehat juga sampai persalinan. Usia bukanlah patokan, kesehatan adalah patokannya.

4. Semua wanita pasti menginginkan makanan asin saat hamil

Unsplash.com/Eva Dang

Hormon yang tidak menentu terkadang menyebabkan wanita hamil ingin makan makanan yang sebelumnya jarang dia makan, hal ini lebih familiar didengar dengan kata nyidam. Kalau banyak orang yang percaya kalau makanan yang diinginkan itu pasti asin, ternyata tidak benar. Makanan manis atau asam juga bisa menjadi keinginan wanita hamil. Intinya, kehamilan yang dimiliki setiap wanita itu tidak selalu sama.

Baca juga: Selain Hamil, Ini 5 Alasan Kenapa Menstruasi Bisa Terlambat

5. Seks selama kehamilan bisa membahayakan bayi

Unsplash.com/Heidy Sequera

Mitos ini mungkin paling banyak dipercaya dan disebarkan orang. Bahwa seks waktu hamil bisa mengancam kondisi bayi. Tapi sebenarnya tidak begitu. Memang, selama hamil akan ada masa dimana wanita tidak mengalami kenyamanan saat berhubungan badan tapi itu tidak membahayakan. Asal wanita tidak merasa tidak nyaman, maka seks saat hamil boleh-boleh saja. lagipula, berhubungan seks selama hamil bisa membantu memperkuat otot panggul.

6. Tidak boleh olahraga selama hamil

Unsplash.com/Kewei Hu

Jika wanita hamil tidak mengalami masalah kesehatan apapun selama kehamilan, maka olahraga fisik secara teratur adalah hal yang penting bagi calon ibu. Olahraga bukan hanya membantu kondisi kesehatan tetap berada dalam kondisi prima, tapi juga bermanfaat bagi perkembangan janin dan memudahkan proses persalinan. Konsultasikan dulu pada dokter atau instruktur kebugaran tentang latihan yang paling tepat untuk tubuhmu.

7. Konsumsi ikan dan kenari mempengaruhi kecerdasan anak

Unsplash.com/Janko Ferlic

Sampai saat ini, belum ada penelitian ilmiah tentang perkembangan kemampuan kecerdasan anak untuk wanita hamil yang mengkonsumsi ikan dan tidak. Sebenarnya, kedua makanan ini sangat membantu kesehatan fisik anak, yang mana ikan mengandung yodium yang baik untuk tiroid sedangkan kenari mengandung kalium dan magnesium yang baik untuk memperkuat pembuluh darah.

8. Stres sangat berbahaya untuk wanita hamil

Unsplash.com/Camila Cordeiro

Sebenarnya mengalami stres yang spontan adalah hal yang normal dan tidak perlu ditakutkan. Yang memang tidak baik untuk semua orang, bukan hanya wanita hamil adalah kecemasan terus-menerus dan kekhawatiran yang berlebihan. Bukan stres yang spontan. Jadi kamu tidak perlu terlalu paranoid tentang hal ini.

Asal kamu menjaga kesehatanmu dengan baik dan pastinya selalu berdoa, niscaya kamu dan bayimu pasti akan berada dalam keadaan sehat sampai masa persalinan. Semua mitos di atas itu bohong, jadi jangan kamu percayai lagi, ya.

Baca juga: Catat! 6 Makanan Ini Sebaiknya Tidak di Konsumsi Oleh Ibu Hamil